Minggu, 22 April 2018 | 19:10:48 WIB | Dibaca : 1172 Kali

Bupati Hadiri Acara Pesta Peresmian GKPI Resort Duri

Editor : Indra - Reporter : Zahirman Agus - Fotografer : Zahirman Agus
Bupati Hadiri Acara Pesta Peresmian GKPI Resort Duri Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, H Heri Indra Putra disambut panitia pada acara Pesta Peresmian GKPI Rtesort Duri, Minggu (22/4/2018) siang di Jalan Pirma Toba II Sebanga.

PINGGIR, HUMAS - Selamat kepada umat Kristiani Protestan Indonesia Resort Duri Kecamatan Mandau, atas diresmikannya Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) ini. selesainya pembangunan gereja ini, pantas untuk disyukuri oleh umat KPI.

Ucapan tersebut disampaikan, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, H Heri Indra Putra  saat menghadiri acara Pesta Peresmian GKPI Resort Duri, Minggu (22/4/2018) siang di Jalan Pirma Toba II Sebanga.

Kemudian, Kata Heri, Pembangunan fisik ini jangan menjadi yang utama. Karena yang lebih penting, adalah membangun mental dan hati kita agar umat kristiani di mandau ini khususnya dan umat kristiani di kabupaten bengkalis pada umumnya, semakin menghayati  ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Apalah artinya sebuah bangunan tempat ibadah yang megah tanpa diimbangi dengan “kemegahan” sikap dan perilaku serta iman pemeluknya, sambung Heri.

“Dengan kehadiran gereja di resort sebanga ini, akan semakin meningkatkan semangat umat untuk beribadah di gereja. Bukan sebaliknya, setelah tempat beribadah menjadi lebih dekat, justru umat jarang pergi ke gereja,” ujar Heri

Pembinaan dan pembangunan di bidang agama di Kabupaten Bengkalis senantiasa mempunyai kedudukan dan peranan yang amat penting imbuh Heri, Sebagai bagian integral dari upaya meletakkan landasan moral dan spiritual yang kokoh, bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah.

Dengan demikian, sambungnya, manusia sebagai subyek pembangunan akan mampu menempatkan diri dalam keselarasan, keseimbangan dan keserasian hidup antara manusia satu dengan yang lainnya di dalam masyarakat dan dengan alam lingkungannya serta dengan sang penciptanya.

Selain itu, jelas Heri, kondisi ini juga menjadi modal utama dalam membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama. Karena dengan terciptanya kerukunan antar umat beragama tentunya akan semakin meningkatkan peran serta umat beragama dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam upaya mengatasi krisis ekonomi, krisis budaya dan juga krisis moral yang kita alami sekarang ini.

Untuk itu, katanya, pemerintah sangat mengharapkan Peran dan bantuan semua umat beragama, para pemuka agama termasuk para pendeta dan tokoh gereja serta tokoh masyarakat dalam memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dan nyata, dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan yang kita hadapi.