Rabu, 02 Mei 2018 | 19:02:17 WIB | Dibaca : 866 Kali

Bupati Bengkalis Jadi Pembina Upacara Pada Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018

Editor : Muhammad Fadhli - Reporter : Sudiyo - Fotografer : Sudiyo
Bupati Bengkalis Jadi Pembina Upacara Pada Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018 Teks foto: Bupati Bengkalis saat membacakan sambutan Mendikbud pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2018, Rabu (2/5/2018).

MANDAU, HUMAS – Upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 yang berlangsung di Stadion Duri Simpang Pokok Jengkol Duri, Kecamatan Mandau berlangsung khidmat, Rabu (2/5/2018).

Pada kesempatan itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI) Muhadjir Effendi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengataan, peringatan Hari Pendidikan  Nasional kali ini mengambil tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”.

Dia berharap, dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional ini perlu merenung sejenak untuk menengok kebelakang, melihat apa yang telah kita kerjakan guna menggapai cita – cita masa depan pendidikan nasional.

Kemudian dia juga mengajak untuk berkomitmen terus membangun pendidikan yang disinari oleh kebudayaan nasional dan membuat pendidikan kita kuat.

“Sebagaimana diakui oleh salah satu Asisten Direktur Jenderal Unesco, yaitu Fransesco Bandarin, yang mengatakan bahwa indonesia sebagai negara adidaya (super power) kebudayaan. Oleh karena itu, Kita terus menggali kekayaan budaya indonesia, melestarikan, dan mengembangkannya demi terwujudnya indonesia yang benar – benar adikuasa di bidang kebudayaan,” ujarnya.

“Pemerintah telah bekerja tak kenal lelah, serta membangun dan memperkuat infrastruktur yang dapat menjadi sabuk pengikat pendidikan dan kebudayaan dalam ikatan keindonesiaan,” lanjutnya.

 

Oleh karena itu, sambungnya pada tahun–tahun mendatang pemerintah akan memberikan prioritas pembangunan infrastruktur pada daerah Terdepan, Terluar Dan Tertinggal (3T).

“Hal tersebut bertujuan agar wilayah – wilayah tersebut terintegrasi dan terkoneksi kedalam layanan pendidikan, kebudayan dan juga penguatan sumber daya manusia (sdm) agar menjadi modal yang andal dan siap menghadapi perubahan zaman yang melaju kencang, kompleks, tak terduga, dan multi arah,” ucapnya.

“Mulai tahun ini Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mencanangkan prioritas pembangunan pada penguatan SDM. di sinilah peran dan tanggung jawab pendidikan dan kebudayaan akan semakin besar.” paparnya.

Lebih lanjut dia juga berpesan kepada guru, orang tua dan masyarakat harus menjadi sumber kekuatan dalam menumbuh kembangkan karakter anak – anak penerus kadaulatan dan kemajuan bangsa.

“Secara tulus ingin saya katakan bahwa tidak bisa tidak, pendidikan harus menjadi urusan semua pihak. bergandeng tangan, bahu membahu, bersinergi memikul tanggung jawab bersama dalam menguatkan pendidikan. kita optimistis bahwa indonesia memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk menjadi bangsa besar dan maju, asal kita bersatu padu mewujudkannya,” ucap Amril saat membacakan sambutan Mendikbud RI.