Kamis, 03 Mei 2018 | 14:01:41 WIB | Dibaca : 772 Kali
Sambil Mengingat Masa SD:
Bupati Bengkalis Tinjau Pelaksanaan UN SD di Kecamatan Mandau dan Pinggir
Editor : Muhammad Fadhli - Reporter : Wildan Taufiq - Fotografer : Muzani
Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat meninjau pelaksanaan UN tingkat SD, Kamis (3/5/2018).
MANDAU-PINGGIR, HUMAS - Di sela – sela kesibukan dan padatnya jadwal kegiatan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menyempatkan diri melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Mandau, Kamis (3/5/2018).
Orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis itu, didampingi Ketua TP. PKK Kasmarni Amril, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura, Camat Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Plt Camat Talang Muandau dan beberapa Penjabat Tinggi Pratama Kabupaten Bengkalis bergerak beriringan mengikuti mobil Bupati Bengkalis dari satu SD ke SD yang lain .
Amril melakukan peninjauan pelaksanaan UN di 4 SD, di 3 SD Negeri dan 1 SD Swasta, empat sekolah tersebut yaitu SDN 5 Pinggir dengan jumlah peserta UN sebanyak 82 orang, SDN 4 Pinggir dengan jumlah peserta 52 orang, SD Swasta Islam Terpadu Al – Kautsar sebanyak 107 peserta dan terakhir SDN 10 Air Jamban sejumlah 63 peserta.
SDN 14 Air Jamban yang sekarang menjadi SDN 10 Air Jamban merupakan SD tempat Bupati Bengkalis menempuh pendidikan tingkat SD dulu sekiranya, Bupati Bengkalis ingat mengingat masa kecil tempat dia belajar yang sekarang ini sudah sangat beda dengan yang dulu.
Pada kesempatan itu, Bupati Bengkalis berharap kepada seluruh peserta agar bisa melaksanakan UN dengan baik dan jujur.
“Jangan ada yang panik, semua akan selesai dengan tuntas kalau dikerjakan dengan baik dan jujur,” ucap Bupati
“Laksanakan ujian dengan sebaik mungkin. Jangan sampai ada kesalahan tekhnis yang bisa menggangu kosentrasi meraka” pesan Bupati kepada Peserta UN dan Guru Pengawas.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Daerah Bengkalis juga bertemu dengan Guru Garis Depan di beberapa SD.
“Dengan adanya Guru Garis Depan , tentunya dapat membantu proses mengajar di sekolah ini, kekurangan guru bisa diatasi, dan diharapkan bisa mengatasi permasalahan dalam proses mengajar, sehingga murid lancar dalam menerima pelajaran ” ujarnya.