Minggu, 06 Mei 2018 | 12:25:32 WIB | Dibaca : 411 Kali

PPNI RSUD Bengkalis Gelar Seminar Dan Workshop Management Diabetes Melitus Dan Wound Dressing Modern

Editor : Tim Humas - Reporter : Nuratika - Fotografer : Sifawati dan Dessy Mertalina
PPNI RSUD Bengkalis Gelar Seminar Dan Workshop Management Diabetes Melitus Dan Wound Dressing Modern Teks foto: Supardi saat menerima cenderamata dari KetuaPPNI RSUD Bengkalis.

BENGKALIS, HUMAS- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Komisariat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis menggelar kegiatan Seminar dan Workshop Management Diabetes Melitus dan Wound Dressing Modern.

Seminar yang dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Laksamana, Minggu (6/5/18) dibuka oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadis), Supardi.

Supardi saat membacakan sambutan Bupati Bengkalis memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus PPNI yang telah melaksanakan Seminar dan Workshop Keperawatan yang diselenggarakan hari dengan topik bernilai penting yang menjadi masalah kesehatan masyarakat saat ini.

“Diabetes menjadi isu yang sangat penting dalam tiga dasawarsa terakhir, mengingat jumlah penderita diabetes yang terus meningkat setiap tahunnya,”ungkap pria yang disapa Pardi.

Lebih lanjut mantan Plt Kadis Pendidikan ini menambahkan, menurut data badan kesehatan sedunia pada tahun 2010, jumlah penderita diabetas di dunia sekitar 171 juta. Diprediksi akan meningkat menjadi 366 juta jiwa pada tahun 2030.

Sedangkan di Indonesia tambahnya lagi, diprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penderita diabetes dari 8,4 juta jiwa pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta jiwa pada tahun 2030. hal ini menjadikan Indonesia menduduki rangking 4 (empat) dunia setelah Amerika Serikat, China dan India.

“Diabetes melitus merupakan penyakit kronis kategori High Maintenance tidak bisa sembuh secara sempurna perlu biaya dan perawatan seumur hidup, selain itu diabetes dapat menimbulkan perubahan psikologis yang mendalam pada penderita, juga pada keluarga dan kelompok sosialnya,” papar Supardi lagi.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berupaya untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan. Dengan bantuan Perawat sebagai ujung tombak pelayanan pada bidang dimaksud.

“Peran perawat sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tanpa tenaga perawat sarana pelayanan kesehatan tidak dapat dilaksanakan,” tutup Supardi.

Dalam kesempatan itu Plt Kadis Kesehatan juga menyerahkan cenderamata kepada Narasumber asal Dumai, dr. Radhitya Dewiriastuti, Ns. Nuraisyah, Ns. Rizul Efendi.

Dan penyerahan Cinderamata oleh Ketua PPNI, H. Ediyanto kepada Plt. Kadis Kesehatan, Supardi.