MANDAU, HUMAS - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin diwakili Asisten Prekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, H Heri Indra Putra menghadiri acara Peresmian Gereja Katholik Stasi Santa Maria dan Martha Pematang Bow, Sabtu, (9/6/2018) siang di Pematang Bow Kecamatan Mandau.
Dalam sambutannya ia mengatakan semoga dengan diresminya Gereja Katholik Stasi Santa Maria dan Martha Pematang Bow, semakin mengokohkan tekad kebhinekaan negara kita.
Walaupun berbagai etnis dan agama yang ada di Kecamatan Mandau, tentunya mengharapkan satu tujuan yakni membangun negeri yang kita cintai ini, ungkap Heri.
“Kepada kita semua khususnya masyarakat katholik stasi santa maria dan martha pematang bow mari kita jaga toleransi beragama di negeri junjungan yang kita cintai ini,” ajak Heri
Kemudian katanya, jangan sampai ada perselisih faham antar kita dan jangan samapai ada dusta dan luka dihati kita mari kita jaga toleransi agama yang telah lama kita bina, baik itu agama islam, budha, kristen dan agama lainnya.
Agama dan pembangunan, ibarat dua sisi mata uang. Satu sama lain harus saling melengkapi, agar kedua sisi tersebut memiliki nilai. Karena itu, tak berlebihan ada yang mengatakan agama dan pembangunan adalah senapas, jelasnya.
“Agama tanpa pembangunan tidak akan maju. pembangunan tanpa agama akan salah arah,” ujar Heri.
Kepada keluarga besar jemaat gereja khatoloik stasi santa maria dan martha pematang bow, dukung kami dalam merajut pemerintahan ini, dukung setiap program pembangunan, pemerintahan serta pelayanan kemasyarakatan yang sudah maupun yang akan kami programkan, papar Heri.
Karena tanpa dukungan kita semua, sebutnya, sulit untuk kami mewujudkan visi Kabupaten Bengkalis yakni "Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Sebagai Model Negeri Maju Dan Makmur Di Indonesia"
Mari bersama sama kita merawat toleransi yang telah terbangun selama ini, ini adalah kampung kita, ini adalah rumah kita bersama, ungkapnya.
Dengan dilaksanakan pembangunan gereja katholik stasi santa maria dan martha pematang bow ini, mampu dihayati oleh seluruh keluarga besar katholik dan sekitarnya, mampu dijadikan salah satu titik tolak dengan mengutamakan pandangan jauh ke depan, sehingga hari ini dan di masa mendatang, hidup dan kehidupan kita semakin baik dari masa sebelumnya, harapnya