BENGKALIS, HUMAS - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Medan, bekerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Bengkalis melaksanakan Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi angkatan kerja muda di Kabupaten Bengkalis, Senin (6/8), di aula pertemuan Hotel Pantai marina.
Kegiatan yang diikuti oleh 60 peserta berlangsung selama tiga hari kedepan, mulai tanggal 6 sampai 8 Agustus 2018.
Dalam sambutan tertulis Bupati Bengkalis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kabupaten Bengkalis Haholongan mengatakan, SKKNI sangat berguna untuk mengetahui seberapa besar kemampuan dan keahlian dalam melakukan sebuah pekerjaan. Kegiatan ini untuk mewujudkan masyarakat informatika berbasis TIK serta penyiapan sumber daya manusia bidang TIK, yang memenuhi standar kompetensi dan tersertifikasi, guna menghadapi kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean.
“Kegiatan ini, membantu angkatan kerja muda yang berada di Kabupaten Bengkalis untuk memperoleh sertifikasi kompetensi melalui uji kompetensi sebagai bukti kepemilikan kompentensi standart yang dapat dimanfaatkan untuk mencari kerja,”ujar Haholongan.
Lebih lanjut Haholongan menambahkan sesuai dengan amanat undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Angkatan Kerja Muda Kabupaten Bengkalis harus siap untuk menghadapi persaingan yang semakin kompetitif dan kompherehensip. Terlebih lagi Kabupaten Bengkalis secara geografis merupakan salah satu beranda laman terdepan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
“Diharapkan angkatan kerja muda tidak berdiam diri dan berpangku tangan, keterampilan dan keahlian harus ditingkatkan lagi, angkatan muda Bengkalis, harus menjadi generasi berprestasi, cemerlang dan gemilang,”harap Haholongan.
Bimtek dan Sertifikasi SKKNI bidang TIK menghadirkan narasumber dari Surabaya, Edwin Suryosaptanto dan Parlubutan Siregar dari medan.