Sabtu, 01 September 2018 | 8:08:31 WIB | Dibaca : 2363 Kali

Dibuka Wakil Ketua III TP- PKK Bengkalis

Defile Tampil Pertama Pada Perlombaan Jambore 2018 Tingkat Kabupaten Bengkalis.

Editor : Tim Humas - Reporter : Nuratika/Melda Silfa - Fotografer : M. Imam Lutfi/M. Iqbal
Defile Tampil Pertama Pada Perlombaan Jambore 2018 Tingkat Kabupaten Bengkalis. Teks foto: Peserta Lomba Defile Pada Jambore TP-PKK 2018 Tingkat Kabupaten Bengkalis, Sabtu (1/9/18) di Balai Kerapatan Adat Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis

BENGKALIS, HUMAS- Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkalis melalui Wakil Ketua III TP-PKK Kabupaten Bengkalis Hj Akna Juwita Bustami membuka kegiatan lomba Wirakarya (Jambore) Kader TP-PKK Tahun 2018 Kabupaten Bengkalis, Sabtu (1/9/18) di Balai Kerapatan Adat Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis.

Kegiatan perlombaan yang berlangsung seru dan meriah tersebut diikuti oleh seluruh peserta jambore sebanyak 220 orang kader utusan 11 Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. Masing masing Kader TP-PKK Kecamatan, dipasangkan nomor punggung kepada ketua timnya.  Nomor punggung dimaksud dijadikan sebagai nomor urut tampil dalam perlombaan.

Nomor punggung 1 di pegang oleh Kecamatan Bathin Solapan, nomor punggung 2 Kecamatan Bandar Laksamana kemudian Kecamatan Bukit Batu memegang nomor punggung 3, nomor punggung 4 di terima oleh Kecamatan Mandau.

Selanjutnya nomor punggung 5 diraih Kecamatan Pinggir, nomor punggung 6 Kecamatan Rupat Utara, Kecamatan Bengkalis meraih nomor punggung 7 dilanjutkan Kecamatan Rupat dengan nomor punggung 8, nomor punggung 9 dipegang oleh Kecamatan Talang Muandau dan nomor punggung terakhir yakni 11 di pegang oleh Kecamatan Bantan.

Disaksikan Wakil Ketua III TP-PKK Bengkalis, Ketua Panitia, Dewan Juri dari Provinsi dan puluhan anggota Kader TP-PKK perlombaan Defile Jambore PKK menepati tempat pertama tampil pada acara yang digelar.

Dari pantauan tim peliputan Humas  Sekretariat Daerah Bengkalis jumlah peserta pada setiap regu Defile yang tampil sebanyak 10 0rang. Dua orang diantaranya menggunakan pakaian adat/etnik, 1 orang membawa papan nama dari setiap Kecamatan dan 7 orang lainnya sebagai pendukung. 

Kemudian setiap regunya menampilakan atraksi  mulai dari penghormatan,  jalan santai, menyanyikan lagu sambil ber yel-yel, pantun, silat, tarian, drama singkat sesuai tema yang diambil dari masing-masing regu dengan 10 indikator perilaku hidup bersih dan sehat.