Rabu, 26 September 2018 | 15:38:39 WIB | Dibaca : 1370 Kali

Ikuti Pameran Kriya Nusa 2018

Kasmarni Amril: Buka Wawasan, Update Trend Handycraft Agar Exist Di Pasar Nasional

Editor : Nurhadi - Reporter : Wildan Taufiq - Fotografer : M. Iqbal
Kasmarni Amril: Buka Wawasan, Update Trend Handycraft Agar Exist Di Pasar Nasional Teks foto: Ketua Dekranasda Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril didampingi Pelaksana Tugas Kepala DPMPSP Kabupaten Bengkalis saat mengikuti Pameran Kriya Nusa, Rabu (26/9), di JCC Jakarta.

JAKARTA, HUMAS - Sebagai wujud dukungan dalam mempromosikan produk-produk kerajinan menghadapi pasar bebas di era milenial, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggelar Pameran Kriya Nusa 2018 bertempat di main lobby, Plenary Hall dan Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center, Rabu (26/9).

Pameran yang mengangkat tema “Tingkatkan Sinergitas & Kreativitas Wirausaha Milenial” ini mengusung ikon Daerah Nusantara dari Aceh yaitu mengangkat motif Pucuk Rebung sebagai dasar desain publikasi.

Stand Dekranasda Kabupaten Bengkalis bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Bengkalis menampilkan  handycraft dan home made unggulan dari Kabupaten Bengkalis. Diantaranya, kerajinan kayu pulai, karajinan ulifa craft (tas dompet, tempat tisu, dibuat secara di rajut), kerajinan tikar pandan, kain songket, tanjak, tepak, kerajinan dari kertas koran, dan dari batok tempurung.

 

Ketua Dekranasda  Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril mengatakan event ini merupakan bentuk perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis kepada para pengrajin yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk mendukung dan mempromosikan handycraft dan home made supaya  bisa terus berinovasi dan siap bersaing di pasar bebas.

"Kami berterima kasih kepada para pelaku usaha atau pengrajin yang ada di Kabupaten Bengkalis, semoga dari mengikuti acara bertaraf nasional ini, para pengrajin dapat membuka wawasannya dan terus update mengenai kerajinan tangan yang sedang trend, serta terus berinovasi", kata Kasmarni.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMSPS) Kabupaten Bengkalis Basuki Rakhmad yang ikut mendampingi Istri Bupati Bengkalis tersebut menghimbau agar para pengrajin yang ada di Kabupaten Bengkalis dapat terus bertahan di tengah era modernisasi seperti sekarang ini.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 26 - 30 septermber ini diikuti oleh Dekranasda seluruh Indonesia, terdapat 313 stand kriya dan 21 stand kuliner. Stand-stand tersebut terdiri dari 172 stand Dekranasda, 37 stand Kementerian & BUMN, 76 pengrajin individu, dan stand ikonik serta desainer.