Senin, 15 Oktober 2018 | 13:26:10 WIB | Dibaca : 427 Kali
Bersama Kepala OPD:
Sekda Bengkalis Gelar Rapat Pembahasan APBD Perubahan 2018
Editor : Tim Humas - Reporter : Tim Humas - Fotografer : Tim Humas
Teks foto: Suasana Rapat saat berlangsung.
BENGKALIS, HUMAS – Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H. Bustami HY bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Bengkalis, menggelar rapat pembahasan APBD Perubahan Tahun 2018, bertindak sebagai moderator Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra di Ruang Rapat lantai dua Kantor Bupati Bengkalis, Senin (15/10) Pagi.
Rapat tersebut membahas tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018 Bustami menyampaikan point-point yang harus diperhatikan dalam penyusunan APBD Perubahan Tahun 2018, antara lain melakukan koordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dengan konsep-konsep untuk perubahan (APBD) sudah ada dan tolong dilaksanakan. Dan segera menyiapkan Dokumen pelaksanaan Anggaran (DPA).
Pada kesempatan itu, beliau mengatakan bahwa perubahan APBD merupakan bentuk administrasi terakhir dari proses perubahan-perubahan di APBD tahun 2019, dan diharapkan kepada seluruh Kepala OPD untuk memeriksa kembali.
“Seluruh Kepala OPD diharapkan segera menyesuaikan dan menyempurnakan kembali Administrasi sebaik mungkin, agar anggaran kita, segera ditetapkan, mengingat waktu pelaksanaan yang tinggal beberapa hari lagi, maka harus segera menganggarkan belanja yang berbasis pendapatan”, harapnya.
“Tolong lebih teliti lagi dalam pengelolaan keuangan dan kegiatan, jangan sampai timbul permasalahan nantinya, Kepala Bagian beserta Kasubag dan staf lakukan rapat demi menjaga kekompakan dalam setiap pelaksanaan tugas” pungkasnya.
Selanjutnya Bustami membahas mengenqai kejadian Gempa Bumi dan Tsunami di Palu, Sigi dan Donggala Provinsi Selawesi Tengah.
“Diharapkan kepada seluruh ASN maupun Tenaga Sukarela Kabupaten Bengkalis dapat memberikan bantuan berupa uang dan pakaian yang layak pakai.selambat-lambatnya pada tanggal 17 Oktober 2018,” ujarnya.