Senin, 12 November 2018 | 17:00:53 WIB | Dibaca : 798 Kali

DWP Sekretariat Bengkalis Gelar Sosialisasi IVA Test

Editor : Yeni Mayasari - Reporter : Nuratika - Fotografer : Sifawati
DWP Sekretariat Bengkalis Gelar Sosialisasi IVA Test Teks foto: Ketua DWP Bengkalis saat menghadiri Arisan Bulanan DWP Sekretariat Bengkalis

BENGKALIS, HUMAS- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Daerah Bengkalis menggelar Arisan Bulanan sekaligus melaksanakan Sosialisasi Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test, Senin (12/11) di Ruang Rapat Wanita Persatuan Kabupaten Bengkalis, Jalan Hang Tuah Bengkalis.

Ketua DWP Bengkalis, Hj Akna Juita Bustami dalam sambutannya mengatakan sosialisasi IVA Test dilaksanakan dalam rangka mengisi kegiatan, sempena menyambut Hari Ulang Tahun  (HUT) ke- 19 DWP Kabupaten Bengkalis, dengan mendatangkan narasumber dari RSUD Bengkalis, Hj Sofya Yanti.

''Kami berharap anggota DWP Sekretariat Bengkalis yang hadir hari ini agar mendengar dan mencermati apa yang akan disampaikan oleh Hj Yanti.  Karena sosialisasi ini dianggap penting bagi wanita, karena gejala kanker serviks bisa membawa kepada kematian,”kata Hj Akna.

Sementara Hj Yanti dalan sosialisasinya mengatakan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) test adalah deteksi dini kanker serviks dengan metode Pap Smear, Vaksin HPV dan IVA  Test yang dilakukan oleh dokter ahli. Metode ini dilakukan dengan mengoleskan asam asetat ke leher rahim.

''Meskipun terdengar menyeramkan, sebenarnya pemeriksaan ini tidak menyakitkan dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja,''jelas Hj Yanti.

Lebih lanjut Hj Yanti mengatakan ketika jaringan leher rahim memiliki sel kanker, maka biasanya jaringan akan terlihat luka, berubah menjadi putih atau bahkan mengeluarkan darah ketika diberikan asam asetat. Sementara jaringan leher rahim yang normal tidak akan menunjuk perubahan apapun.

Selain Iva Test juga diberikan Vaksin HPV untuk tindakan pencegahan virus HPV yang menyebabkan penyakit kanker leher rahim.

''Pada umumnya Vaksin diberikan sebanyak tiga kali berturut-turut. Untuk Vaksin pertama diberikan selang waktu 30 hari, untuk Vaksin kedua dan ketiga diberikan selang waktu 6 bulan setelah Vaksin pertama,''papar Hj Yanti.

Untuk efek samping jangan khawatir tambah Hj Yanti, biasanya hanya merasakan pusing, demam ringan, mual terkadang ada hingga pingsan. Ini tergantung respon tubuh setiap orang berbeda. Dianjurkan menunggu selama 15 menit untuk mengurangi efek samping setelah penyuntikan.