BENGKALIS, HUMAS - Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kabupaten Bengkalis Haholongan, membuka acara rapat Koordinasi antara Pemerintah, Tokoh Masyarakat dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bengkalis tahun 2018, Sabtu (22/12) pagi, di Gedung Daerah Bengkalis.
Haholongan mengatakan bahwa Kabupaten Bengkalis merupakan Kabupaten yang memiliki keragaman sosial Budaya, Agama, Bahasa dan Etnis. Keadaan inilah yang mengilhami konsep ke-Bhineka Tunggal Ika-an dalam wadah berbangsa dan bernegara. Dengan demikian FKUB merupakan rumah bagi semua agama guna menciptakan kerukunan antar umat beragama.
"Kami pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan apresiasi yang tinggi, atas segala upaya masyarakat dan segenap unsur yang ada dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Semangat kebersamaan inilah yang harus terus kita jaga, saling menghormati, toleransi menghargai, saling membantu dan hidup rukun, karena manusia adalah makhkluk sosial yang senantiasa membutuhkan pertolongan orang lain," ungkap Haholongan
Lebih lanjut Haholongan mengatakan bahwa sejatinya semua agama mengecam tindak kekerasan atas nama apapun. Membangun pola hubungan yang saling menghargai adalah sikap positif dalam menerima perbedaan. Kerukunan umat beragama yang dimiliki sekarang, ini adalah modal yang amat berharga bagi bangsa.
"Kami berharap, dengan adanya rapat koordinasi FKUB Kabupaten Bengkalis bisa mempersatukan kerukunan umat beragama di Bengkalis, bisa menjalankan peran serta fungsinya tersebut dengan baik, agar Kabupaten Bengkalis menjadi daerah yang aman, damai dan selalu kondusif." harap haholongan.
Tampak Hadir pada acara tersebut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bengkalis Yusuf Rahmanto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik H. Hermanto Baran, Kakan Kemenag Kabupaten Bengkalis H. Jumari, Kepala Bagian (Kabag) Kesra H Hambali dan perwakilan Dandim 0303 Bengkalis.