BENGKALIS, HUMAS - Pengenalan kesadaran akan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) harus dimulai sejak dini, HIV/AIDS bisa kita cegah dimulai dengan perilaku sehat serta berpikir bijak saat awal pencegahan. Demikian diungkapkan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bengkalis Hj Akna Juita saat ikut menghadiri penyuluhan mengenai HIV/AIDS yang ditaja Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Bengkalis di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Kamis (27/12).
Penyuluhan tersebut diikuti oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bengkalis, Bhayangkari Kabupaten Bengkalis, dengan narasumber Sekretaris Eksekutif Komisi Penyuluhan AIDS Kabupaten Bengkalis H. Ismail Mahyuddin.
Hj. Akna Juita mengatakan bahwa kasus HIV dan AIDS semakin meningkat dari tahun ke tahun. “Kabupaten Bengkalis diposisi kedua tertinggi di Provinsi Riau, angka tersebut menunjukkan betapa kita harus lebih serius menanggapi masalah tersebut”, katanya.
Lebih lanjut Akna mengatakan bahwa terinfeksi HIV bukanlah vonis mati. Melalui penyuluhan ini kita mengetahui bahwa AIDS dapat dicegah dengan ART (Antiretrovirsl Therapy) dengan diberikan ARV ( antiretroviral Virus). Resiko Infeksi HIV dapat dicegah melalui, Abstinence tidak melakukan perilaku berisiko menularkan HIV sama sekali, Be Faithful selalu setia pada pasangan (tidak-ganti), gunakan kondom pada setiap hubungan seks beresiko, jauhi penggunaan narkoba, dan Education aktif mencari informasi yang benar.