MANDAU, HUMAS - Sebagai bentuk apresiasi dan pelaksanaan salah satu dari tujuh pilar pembangunan Kabupaten Bengkalis yakni pengembangan kegiatan kebudayaan dan keagamaan, sebanyak 40 hafidz dan hafidzah mengikuti seleksi Para Penghapal Al-quran 30 Juz se-Kabupaten Bengkalis tahun 2018 yang digelar di Masjid Raya ‘Arafah Duri Kecamatan Mandau, Jum'at (28/12) pagi.
Kegiatan yang ditaja oleh Bagian Kesra Setda Kabupaten Bengkalis tersebut dilaksanakan selama tiga hari terhitung 26 s/d 28 Desember 2018.
Demi kelancaran kegiatan, panitia pelaksana menghadiri 3 (tiga) Dewan Hakim yakni Syaikh H Yana Lukmanul Hakim (dari Jakarta), Armansyah Zaharudin, (dari Kecamatan Mandau), Mariatul Qibtiyah, (dari Kecamatan Mandau).
Sedangkan peserta yang mengikuti kegiatan keagamaan ini untuk kategori Hafidz/Laki-laki sebanyak 26 peserta, dan hafidzah/perempuan sebanyak 14 peserta utusan kecamatan se-Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari Kecamatan Bengkalis 7 peserta, Kecamatan Bantan 1 peserta, Kecamatan Bandar Laksamana 2 peserta, Kecamatan Siak Kecil 1 peserta, Kecamatan Bukit Batu 3 peserta, Kecamatan Rupat Utara 2 peserta, Kecamatan Mandau 13 peserta, Kecamatan Pinggir 7 peserta dan Kecamatan Bathin Solapan 4 peserta.
Selanjutnya, Bupati Bengkalis Amril Mukminin melalui Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bengkalis memaparkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai apresiasi serta mensuport insan-insan pemelihara kemurnian Alquran.
Kita Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersyukur atas partisipasi seluruh pihak terutama para hafidz dan hafidzah 30 juz dalam wilayah Kabupaten Bengkalis atas keikutsertaannya pada kegiatan kita ini, semoga kedepan kegiatan ini akan diikuti lebih banyak lagi.
“Melalui pelakasanan seleksi Para Penghapal Al-quran 30 Juz akan memberikan semangat bagi para Hafidz dan Hafidzoh untuk senantiasa memelihara kemurnian Alqur'an dan dapat mengembangkannya di wilayah masing masing sehingga makin banyak putra-putri Kabupaten Bengkalis kedepannya yang akan menjadi hafidz hafidzah”, Ujar Hambali
Semakin banyak hafidz dan hafidzah yang ada di Kabupaten Bengkalis nantinya tentu semakin banyak pula tercipta masyarakat Kabupaten Bengkalis berakhlakul karimah, para hafidz hafidzah selain hafal mereka juga punya keistimewaan lainnya yakni mentadabbur serta mentahsin Alqur'an dan memperaktekkan dalam sikap dan pribadi mereka setiap harinya.
Kemudian dari pada itu, kita Pemerintah Kabupaten Bengkalis bertekad, kegiatan ini akan kita agendakan setiap tahunnya.
“Kami melihat potensi anak-anak kita baik di sekolah maupun di kampus, banyak yang menguasai hapalan al-quran, mari kita gali potensinya”, pungkas Hambali
Kemudian pada malam ini, Sabtu (29/12) Dewan Dakwah Indonesia (DMI) Kabupataen Bengkalis bekerjasama dengan LPTQ Kabupaten Bengkalis dan Masjid Raya ‘Arafah Duri akan melaksanakan shalat malam (qiyamullail), dan pada paginya akan dilangsungkan acara tabligh akbar yang dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para penghapal Al-quran 30 juz se-Kabupaten Bengkalis serta qori dan qori’ah terbaik pada MTQ ke-37 tingkat Provinsi Riau.