Selasa, 19 Maret 2019 | 11:06:27 WIB | Dibaca : 1912 Kali
Buka Bimtek Pengelolaan Keuangan PKK
Kasmarni: Setiap Kegiatan PKK Harus Dimulai Dengan Perencanaan Yang Baik dan Transparan
Editor : Tim Humas - Reporter : Sudiyo - Fotografer : Sudiyo
Teks foto: Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril membuka Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengelolaan Keuangan PKK Kabupaten Bengkalis.
BENGKALIS, HUMAS - Bertempat di Aula Marina Hotel, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril membuka Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengelolaan Keuangan PKK Kabupaten Bengkalis tahun 2019, Selasa, (19/3).
Bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari Kantor Pajak K2PKP Bengkalis Heppy Yeremia Destritywan, dan Inspektorat Kabupaten Bengkalis H. Mohd. Nor Alamsyah.
Kasmarni dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Bimtek merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang mengurus administrasi keuangan PKK bagi pengurus PKK, dalam hal ini tentunya bendahara dan sekretaris PKK yang diamanahkan mengurus keuangan kegiatan pkk desa, kelurahan maupun kecamatan se-Kabupaten Bengkalis.
“TP-PKK Desa, Kelurahan maupun Kecamatan merupakan ujung tombak atau garda terdepan dari keberhasilan kegiatan PKK di wilayah masing-masing, untuk itu dengan adanya Bimtek ini bisa memudahkan tiap pengurus PKK dalam membuat laporan pertanggungjawaban,” ujarnya.
Masih kata mantan Camat Pinggir ini, setiap kegiatan PKK yang dilaksanakan bukan semata-mata bertujuan Profit Oriented atau memikirkan keuntungan semata, tetapi lebih bertujuan untuk membangun masyarakat yang mandiri sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera.
“Kegiatan PKK harus dimulai dari tahap perencanaan yang baik dan transparan. apabila perencanaan sudah berjalan sesuai ketentuan dan transparan, maka output dari kegiatan PKK akan sesuai dengan harapan. Untuk itu, kami berpesan kepada seluruh peserta Bimtek dan pengurus PKK se-Kabupaten Bengkalis yang hadir pada hari ini, agar mengedepankan kejujuran dan bekerja sesuai hati nurani,” ujarnya.
Selain kejujuran lanjut Istri Bupati Bengkalis itu, pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan juga sangat diperlukan.
“Sebab, bisa saja dan sudah banyak contoh orang yang jujur juga ikut menjalani proses hukum karena tidak mengetahui dan memahami peraturan perundang-undangan,” tuturnya.
Dalam Akhir sambutannya, Kasmarni berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti Bimtek ini dengan sebaik-baiknya dan mengambil berbagai ilmu khususnya dalam tata kelola keuangan.