Senin, 25 Maret 2019 | 7:57:56 WIB | Dibaca : 752 Kali

Masyarakat Tumpah Ruah Ikuti Pembukaan MTQ ke-2 Tingkat Kecamatan Bandar Laksamana

Editor : Nurhadi - Reporter : Muzani - Fotografer : Beby Candra dan Khidir
Masyarakat Tumpah Ruah Ikuti Pembukaan MTQ ke-2 Tingkat Kecamatan Bandar Laksamana Teks foto: Masyarakat Tumpah Ruah Menghadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-2 Tingkat Kecamatan Bandar Laksamana.
SEPAHAT, HUMAS – Masyarakat Tumpah Ruah Menghadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-2 Tingkat Kecamatan Bandar Laksamana, helat tahunan ini dibuka secara resmi Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Senin(25/3) Malam, bertempat di lapangan Kantor Desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana.
 
 
Bupati Bengkalis Amril Mukminin dalam arahnnya menegaskan, pelaksanaan MTQ ini adalah ajang untuk mempererat tali silaturami antara jajaran pemerintahan dan masyarkat di Kecamatan Bandar laksamana tepatnya di Desa Sepahat.
 
Apalagi di era globalisasi saat ini banyak dampak negative yang mempengaruhi generasi muda, pengaruh negatif tersebut masuk ke lingkungan kita. Turut mengikis nilai-nilai akhlak dan akidah umat islam seperti narkoba, paham-paham radikalisme, dan aliran sesat, juga menyasar umat islam, tak terkecuali di Kecamatan Bandar Laksamana. 
 
 
“Kondisi seperti yang kami paparkan di atas, menjadi tantangan bagi kita, untuk bersama-sama membentengi berbagai pengaruh negatif tersebut. Salah satu upaya yang harus sama-sama dilakukan, yaitu dengan meningkatkan kualitas pembangunan mental spiritual. Peningkatan pembangunan mental spiritual dimaksud, bukan saja diperlukan, untuk menangkal dampak negatif era globalisasi tetapi juga sangat menentukan keberhasilan pembangunan di daerah ini secara keseluruhan”.  Jelas orang nomor satu di negeri junjungan ini.
 
 
Lebih lanjut sambung Ayah dari Septian Nugraha, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang religius dan unggul, maka pembangunan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Bengkalis, tidak hanya ditujukan untuk mengejar kesejahteraan lahiriah atau fisik material, tetapi juga untuk mewujudkan kesejahteraan batiniah atau mental spiritual, sehingga keduanya selaras, seiring dan seimbang.  
 
 
“Maka dari itu kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Bandar Laksamana, untuk bersatu padu, menumbuhkan semangat jihad melawan kemungkaran kejahatan narkoba. Jihad memerangi kejahatan narkoba, merupakan sebuah keharusan bagi setiap individu umat islam di negeri junjungan. Salah satu caranya dengan menanamkan nilai-nilai agama bagi anggota keluarga sejak dini, seperti menggelorakan tradisi maghrib mengaji. Selain sebagai sarana pendalaman nilai-nilai ilmu agama, maghrib mengaji juga  untuk mendekatkan umat islam dengan alquran sejak usia dini dan menciptakan generasi yang millenial, bertaqwa,kreatif dan amanah”, pungkas Amril.
 
 
Selanjutnya dalam sambutan yang disampaikan Acil Esyno  ketua panitia,  peserta yang mengikuti MTQ ini sebanyak 7 kafilah dari 7 desa dengan peserta sebanyak 139 orang. 
"Kami berharap Kepada para peserta untuk dapat mengikuti ajang bergengsi ini dengan sebaik-baiknya, sehingga yang berhasil meraih prestasi di ajang MTQ ini akan di ikut sertakan pada ajang tingkat Kabupaten", tukasnya.