Kamis, 28 Maret 2019 | 20:06:44 WIB | Dibaca : 898 Kali
Kegiatan Provincial Stakholder
Pemerintah Daerah Melalui Disdik Siap Bekerja Sama Mengembangkan Pendidikan Bersama Tanoto Foundation
Editor : Tim Humas - Reporter : Wildan Taufiq - Fotografer : Wildan Taufiq
Teks foto:
PEKANBARU, HUMAS - Untuk menjamin keselarasan Program Pintar dengan kebijakan dan Prioritas Pemerintah Daerah, dengan Fokus meningkatkan ekosistem pendidikan melalui pengembangan kapasitas Kepala sekolah dan guru, serta pendidikan orang tua dan partisipasi masyarakat. Tanoto Foundation mengadakan kegiatan Provincial Stakholder Meeting, bertempat di Hotel Priemer Pekanbaru, Kamis (28/2) pagi.
Tujuan diadakan kegiatan tersebut adalah berbagi pengalaman antar mitra program dan juga mempersiapkan rencana disemenasi untuk tahun 2020 dan bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Lembaga Pendidikan dan Lembaga Kependidikan (LPTK).
Terlihat hadir dalam acara tersebutm Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura. Kepala Bidang Sekolah Dasar Suwanto, Kepala Subbag program Syafrizal. Pejabat Fungsional Perencana Madya, Ir. H. Jondi Indra Bustian, MCRP.
Dalam kesempatan itu Kepala Disdik Kabupaten Bengkalis memaparkan, Kerjasama Program PINTAR di Kabupaten Bengkalis diantaranya, Pelatihan MBS untuk Kepala Sekolah SD/MI dan SMP/MTS Kecamatan Bantan Diseminasi Program Pintar dengan jumlah peserta 35 orang, Pelatihan MBS untuk Kepala Sekolah SD/MI dan SMP/MTs Kecamatan Bengkalis Diseminasi Program Pintar dengan jumlah peserta 63 orang, Praktik baik yang sudah dilaksanakan disekolah mitra (berdasarkan upload facebook di Forum Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan).
Adapun Kebutuhan Melakukan Diseminasi di Kecamatan Bengkalis, Sekolah mitra sebanyak 7 SD, 3 SMP, 1 MTs, Sekolah non mitra sebanyak 53 SD, 11 SMP, 8 MTs dan untuk keseluruhan SD hanya tercakup 11%, SMP 21% dan MTs sebanyak 11%.
Di Kecamatan Bantan: Sekolah Mitra sebanyak 9 SD, 3 MI, 3 SMP, 1 MTs, Sekolah non mitra Sebanyak 23 SD, 1 MI, 5 SMP, 8 MTs dan untuk keseluruhan SD hanya tercakup 29%, SMP 37% dan MTs sebanyak 12%.
Lebih lanjut, keseluruhan Kabupaten Bengkalis (11 Kecamatan) pada tingkat SD adalah 348 yang terdampingi hanya 4.6%, SMP sejumlah 103 yang terdampingi hanya 5.8%, MI sejumlah 20 yang terdampingi hanya 15%, MTs sebanyak 49 yang terdampingi hanya 4%.
Pada kesempatan itu, Edi juga menjelaskan peluang untuk melakukan diseminasi diantaranya Komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan dukungan anggaran yang ada dalam berbagai kegiatan seperti dana Bos, dana Bosda, kegiatan pembinaan KKG/MGMP, pelatihan dalam peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan.
Selanjutnya, yang menjadi program prioritas adalah, program pendidikan anak usia dini, program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, program pendidikan non formal, program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, program manajemen pelayanan pendidikan.
"Dan terakhir yang menjadi tantangan dalam Mendiseminasikan Program Pintar diantara sulitnya merubah mindset warga sekolah, masih pesimisnya guru tentang Program Pintar, belum sinerginya pemangku kepentingan pendidikan yang terlibat dalam Program Pintar, terbatasnya SDM yang ada, letak geografis Kabupaten Bengkalis terdiri dari pulau pulau," pungkasnya.
Selepas pemaparan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura mengatakan "Kita dari Kabupaten Bengkalis ini sangat mendukung dan ini memang praktek baik yang diterapkan itu akan kita kembangkan ke-447 sekolah yang ada di Kabupaten Bengkalis jadi kita berharap tahun ini dengan anggaran yang tersedia di MGMP dan K3S mudah-mudahan ini bisa memperlancar dan mempercepat kegiatan kerjasama dengan Tanoto foundation ini agar pendidikan di Kabupaten Bengkalis ini akan lebih baik".