Jumat, 29 Maret 2019 | 16:48:45 WIB | Dibaca : 400 Kali

Bappeda Bengkalis Bahas DAK Afirmasi 2020 dengan Kemendes, PDT dan Transmigrasi

Editor : Tim Humas - Reporter : Tim Humas - Fotografer : Tim Humas
Bappeda Bengkalis Bahas DAK Afirmasi 2020 dengan Kemendes, PDT dan Transmigrasi Teks foto: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu melaksanakan kegiatan Konsolidasi dan Harmonisasi Rancangan Rencana Kerja dan DAK Afirmasi tahun 2020 khusus untuk Daerah Tertentu.
JAKARTA, HUMAS - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu melaksanakan kegiatan Konsolidasi dan Harmonisasi Rancangan Rencana Kerja dan DAK Afirmasi tahun 2020 khusus untuk Daerah Tertentu, Jumat (29/03) bertempat di The Media Hotel & Towers Jakarta. 
 
Yang dimaksud Daerah tertentu yaitu daerah-daerah yang memiliki karakteristik tertentu yaitu seperti daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah pasca konflik, daerah rawan bencana dan daerah pulau kecil terluar.
 
Kabupaten Bengkalis diikutsertakan dalam forum ini karena masuk dalam kategori daerah perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar bersama 58 kabupaten lainnya di Indonesia sebagaimana yang diamanat dalam Keppres Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
 
Acara tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendes, PDT dan Transmigrasi Bapak Anwar Sanusi, PhD dan bertindak selaku narasumber Direktur Perencanaa Bina Bangda Kemendagri Bapak R. Budiono Subambang dan Direktur Daerah Tertinggal BAPPENAS Bapak Velix Wanggai.
 
Menurut Kepala BAPPEDA Kabupaten Bengkalis Drs. Yuhelmi melalui Kabid PPE M. Firdaus, SE, M.Si ketika dihubungi mengatakan pada  forum ini kita mengusulkan 6 bidang untuk ditampung dalam DAK Afirmasi dibawah koordinasi Kemendes, PDT dan Transmigrasi Yang pertama adalah Bidang pendidikan dengan fokus kegiatan Pembangunan Rumdis guru tingkat SD dan SMP sebesar Rp. 4,9 milyar, Kedua Bidang Kesehatan dengan fokus kegiatan pembangunan baru (relokasi) puskesmas tanjung medang dan selat baru sebesar Rp.15 Milyar, Ketiga Bidang Air Minum Pedesaan dengan fokus kegiatan pembangunan jaringan perpipaan SPAM Kec. Bantan dan Bengkalis, Keempat Bidang Perkim dengan fokus kegiatan Peningkatan kualitas perumahan swadaya Kec. Rupat dan pembangunan rumah khusus nelayan untuk Kecamatan Bengkalis, Bantan, Rupat dan Rupat Utara, Kelima Bidang Transportasi dengan fokus kegiatan pengadaan moda transportasi darat antar pedesaan, pengadaan modal transportasi perairan antar pedesaan, pembangunan dermaga rakyat desa dan pembangunan tambatan perahu, total anggaran yang kita ajukan sebesar 72 milyar.
 
"Kita berharap tahun 2020 ada peningkatan alokasi DAK Afirmasi untuk Kabupaten Bengkalis dibawah koordinasi Kemendes, PDT dan Transmigrasi, karena kebutuhan kita untuk membangun infrastruktur di pulau terluar cukup besar sedangkan fiscal space (APBD) terbatas," Tutup Firdaus.