BENGKALIS, HUMAS – Bertempat di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis, digelar acara syukuran hasil Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) STIE Syariah Bengkalis dengan terakreditasi B, Jum’at (5/4) siang.
Syukuran tersebut dilakukan dengan jamuan makan siang yang diikuti oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, Kepala Kantor Imigrasi Bengkalis Toto Suryanto, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Ketua Yayasan Bangun Insani Isa Selamat, Ketua STIE Syariah Bengkalis Khodijah Ishak, serta sejumlah Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Bengkalis memberikan apresiasi terhadap perjuangan dari pihak yayasan dan STIE Syariah Bengkalis yang telah membuahkan hasil yang manis.
Namun, Bupati ingin perjuangan tersebut tidak hanya berhenti disini saja, tetapi harus berusaha lebih keras dan jangan pernah terlena dengan pencapaian yang telah diraih.
“Jadikan prestasi ini sebagai sebuah tantangan untuk selalu memperbaiki diri, agar bisa lebih baik pada tahun–tahun yang akan datang. Kemudian, masukan serta saran yang diberikan dari asesor kepada STIE Syariah Bengkalis bisa dijalankan untuk memperbaiki proses akademik di kemudian hari,” ujar Amril Mukminin.
Dikatakan Kepala Daerah Bengkalis, pendidikan itu ibarat air. Air yang akan melepaskan dahaga atas ilmu pengetahuan. Air yang akan menumbuhkan tunas-tunas baru di masa depan. Dan air yang hanya akan menjadi bencana jika tidak diatur sedemikian rupa, dari hulu sampai hilirnya.
“Pencapaian mutu pendidikan bagus tidak akan pernah diraih jika kita hanya menerima saja. Namun sebaliknya, kita harus bekerja sama, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas serta tidak malas bekerja. Apabila prinsip itu telah kita terapkan mulai dari diri sendiri maupun kelompok, maka kita akan menggapai mutu pendidikan yang terbaik,” ujar Amril.
Kemudian lanjut orang nomor satu pada kabupaten yang memiliki ikon Ikan Terubuk itu, dalam menuju dunia pendidikan yang berkualitas dan dalam mewujudkan Bengkalis sebagai kota pendidikan, Pemerintah Daerah juga membuka peluang dari pihak luar untuk ikut andil dan bekerjasama dalam membangun dunia pendidikan yang berkualitas di Negeri Junjungan ini.
Selain itu, Bupati Bengkalis juga optimis bahwa STIE Syari’ah akan menjadi pelopor utama dalam mewujudkan Masyarakat Ekonomi Syari’ah (MES), dengan tetap memegang teguh nilai-nilai Islam dan budaya melayu.
“Tentunya STIE Syari’ah Bengkalis sebagai perguruan tinggi syari’ah di kawasan terluar dan beranda depan NKRI, mempunyai peran penting dan ujung tombak dalam membentuk masyarakat yang berbasis ekonomi syari’ah salah satunya etika bisnis dalam Islam,” tuturnya.
Usai menghadiri kegiatan tersebut, Bupati Bengkalis melanjutkan kunjungan ke Gedung STIE Syariah Bengkalis dan melakukan swafoto dengan mahasiswa STIE Syariah Bengkalis.