Senin, 08 April 2019 | 13:06:08 WIB | Dibaca : 883 Kali

Bupati Bengkalis Monitoring UASBN tingkat SMPN di Kabupaten Bengkalis

Editor : Tim Humas - Reporter : Tim Humas - Fotografer : Istimewa
Bupati Bengkalis Monitoring UASBN tingkat SMPN di Kabupaten Bengkalis Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura Melakukan Monitoring Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiah (MTs) di Kabupaten Bengkalis.
MANDAU, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiah (MTs) di Kabupaten Bengkalis, kegiatan ini dilaksanakan di 2 lokasi yaitu SMPN 1 Mandau dan SMPN 8 Pinggir, Senin (8/4) pagi.
Pada Kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura menjelaskan bahwa, peserta USBN SMP/MTs Kabupten Bengkalis Tahun pelajaran 2018/2019 sebanyak 11.751 siswa/i dari 152 sekolah, terdiri dari 100 SMP dan  52 MTs se-Kabupaten Bengkalis.
 
"USBN dilaksanakan mulai tanggal 8 hingga 12 April 2019 mendatang, Peserta USBN adalah siswa/I kelas 9 SMP/MTs, soal terdiri dari 25% pusat dan 75% MGMP. Pada pelaksanaan UASBN tersebut mata pelajaran yang diujikan di SMP ada 7 (tujuh) mata pelajaran sedangkan untuk MTs ada enam (6) mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama, PKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, Matematika dan IPS, "ungkap Edi. 
Monitoring tersebut bertujuan untuk memantau perkembangan situasi dan kondisi kegiatan UASBN. Pelaksanaan UASBN hari pertama berjalan lancar dan baik. Pihak penyelenggara maupun para siswa terlihat serius dan tenang dalam mengerjakan soal-soal.
 
Dalam Pelaksanaan monitoring tersebut Edi menuturkan bahwa, diharapkan pelaksanaan UASBN sampai akhir pelaksanaan bisa berjalan lancar dan tertib. Lebih lanjut, Edi berpesan agar guru tetap menjadi teladan dan contoh yang baik bagi para siswa, sebab dalam pelaksanaan pendidikan guru merupakan orang tua pengganti bagi mereka.
"Terapkan pendidikan karakter bagi siswa, agar nanti mereka mampu menjadi insan berilmu dengan pribadi yang baik. Dalam pelaksaan pendidikan karakter tersebut semua stackholder sangat berperan, ”kata Edi.
 
Menurut Edi, Guru juga harus mampu memiliki kreativitas dan inovasi yang baru untuk diberikan kepada siswa agar mereka lebih giat dalam menuntut ilmu.