BATHIN SOLAPAN, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin menghadiri acara Wisuda Tahfiz Santriwan/Santriwati Pondok Pesantren Darunnajah angkatan Ke-2 Tahun 2019 Bertempat di Kecamatan Bathin Solapan, Sabtu (13/4/2019) pagi.

Dalam sambutanya Amril mengatakan kepada santriwan dan santriwati pondok pesantren Darunnajah angkatan ke-2 yang diwisuda, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru tahfiz yang konsisten, ikhlas dan istiqomah, tanpa kenal lelah, rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran demi tujuan mulia, untuk mewujudkan gerakan generasi qur’ani, penghafal Al-qur’an, di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis. 

 

“Ditengah era globalisasi, umat islam dihadapkan dengan berbagai tantangan, pengaruh positif dan negatif. Pengaruh negatif harus diantisipasi seperti narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, perilaku menyimpang LGTB. Begitu juga dengan masalah aliran sesat dan paham radikalisme, sering kita dengar di pemberitaan, sejumlah kelompok tertentu berusaha merusak tatanan kehidupan dan akidah umat islam dengan gerakan radikalisme yang mengatas namakan islam," ungkap Amril.

Lebih lanjut orang nomor satu di Negeri Junjungan menyampaikan kita tidak menginginkan anak-anak kita terseret dan terjerumus kedalam lembah gelap pengaruh negatif dari globalisasi. Salah satu upaya untuk membentengi anak-anak kita, dengan menghantarkan mereka ke pondok tahfiz quran seperti Pondok Pesantren Darunnajah.

 

"Para generasi muda penerus perjuangan bangsa, menjadi penghapal Al’quran adalah upaya untuk memberi bekal kepada anak-anak kita sebagai generasi Qur’áni sehingga juga dapat mengalihkan mereka dari kebanyakan bermain Facebook, Game On Line, Wa, Ig, Twitter Dan Media Sosial lainnya, mengingat begitu dahsyatnya pengaruh teknologi dan arus informasi media sosial terkini," ajak Amril.

Diakhir sambutannya, Amril berharap kepada impinan pondok pesantren untuk berkoordinasi dengan lembaga dan stakeholder terkait, khususnya Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis.

 

”Kami yakin dan percaya, para santri wisudawan/wisudawati, merupakan aset bagi daerah ini, terutama untuk keikutsertaan dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional. Tentu, menjadi sebuah kebanggaan, jika utusan dalam perhelatan MTQ dari Yayasan Al-Ma’un Bathin Solapan," tutup Amril.

Tampah hadir pada acara tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Mandau-Pinggir, Ibra Teguh, Nanang Haryanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra, Camat Mandau Riki Rihardi dan Camat Bathin Solapan Azuar.