Senin, 22 April 2019 | 15:31:25 WIB | Dibaca : 1598 Kali

Bupati Bengkalis Minta Kemendes PDT Berikan Perhatian Khusus Bagi Transmigrasi Pulau Rupat

Kajian Rencana Pengembangan Kawasan Transmigrasi Di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Kemendes PDT Gelar FGD Sebagai Masukan dan Saran

Editor : Nurhadi - Reporter : Yudi Hendra - Fotografer : Muhammad Imam Lutfi
Kajian Rencana Pengembangan Kawasan Transmigrasi Di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Kemendes PDT Gelar FGD Sebagai Masukan dan Saran Teks foto:
BENGKALIS, HUMAS - Bertempat di Lantai II Kantor Bupati Bengkalis digelar Focus Group Discussion (FGD) yang ditaja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi  (Disnakertrans) Kabupaten Bengkalis bersama Tim Evaluasi Tingkat Perkembangan Kawasan Transmigarsi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia tentang kajian rencana pengembangan kawasan transmigrasi di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Senin (22/04/).
 
Kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Indra Gunawan mewakili Bupati Bengkalis didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis, Ridwan Yazid.
Dalam sambutan Bupati Bengkalis yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan mengatakan berdasarkan keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi nomor 126 tahun 2017 tentang penetapan desa prioritas sasaran pembangunan Desa, Pembangunan Daerah tertinggal, dan transmigrasi, Kabupaten Bengkalis memiliki lokasi kawasan transmigrasi yang terletak di Pulau Rupat meliputi Kecamatan Rupat dan Kecamatan Rupat Utara, ungkapnya.
 
Lebih lanjut menurut Indra Gunawan, karena letak Pulau Rupat itu sendiri sebagai pulau terkecil dan terdepan yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka, memiliki nilai strategis bagi kepentingan nasional, menjadikannya sebagai jalur pelayaran internasional yang menyimpan potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. 
“Pulau Rupat merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dengan keindahan pantai berpasir putih sepanjang 11 km yang terletak di Desa Teluk Rhu dan Desa Tanjung Punak.” Ujar Indra.
 
Selanjutnya sebagai bentuk perhatian dan komitmen, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pulau Rupat melalui fokus kegiatan pembangunan melalui gerbang pesisir, fokus untuk menjadikan Pulau Rupat  sebagai pusat Pariwisata Unggulan Daerah, sektor perkebunan, sektor peternakan, perikanan dan kelautan.
Menurut Indra Gunawan, Bupati Bengkalis Amril Mukminin berharap melalui FGD ini hendaknya Kemendes PDT agar dapat menaruh perhatian khusus terutama di Wilayah transmigrasi Pulau Rupat dan Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Bengkalis.
 
Dalam kegiatan Forum Group Discussion Hadir narasumber dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia melalui Dirjen Penyiapan Kawasan Permukiman Transmigrasi, Pengerak Swadaya Masyarakat (PSM) Ir. Donna Liana Sipahutar, M.Sc.
 
Turut hadir Kabid P3enju DPMPSP Bengkalis, Syafrudin, Camat Rupat, Hanafi, Sekretaris Dinas Sosial, Supandi, Badan Pertanahan Bengkalis, Mas'ud, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Bengkalis, Syahrial, Kabid TL Dinas Lingkungan Hidup Kabbupaten Bengkalis, Rafiani,  Kabid P. Industri, Dinas tenaga Kerja Bengkalis, Syamsir. 
Dalam arahannya Ir. Donna Liana Sipahutar, sebagai tindak lanjut dalam rangka keberlanjutan program pembangunan permukiman dan pengembangan kawasan transmigrasi di Indonesia, kami perlu melakukan FGD ini dengan stakeholder terkait untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan saat ini.
 
“Melalui FGD ini kepada seluruh stakeholder serta pemangku kepentingan lainnya, agar dapat memberikan saran, masukan serta dukungan data lengkap sebagai bahan masukan dan pertimbangan kami Pemerintah Pusat untuk melakukan pengembangan kawasan transmigrasi di Kabupaten Bengkalis.” Pungkas Donna.