Rabu, 24 April 2019 | 16:49:17 WIB | Dibaca : 1398 Kali

Rakornis Pelaksanaan Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau Tahun 2019

Pemerintah Provinsi Riau Terima PMA 167 Tentang Penetapan Bandara Embarkasi Haji Antara Tahun 1440 H/2019 M

Editor : Nurhadi - Reporter : Muhammad Imam Lutfi - Fotografer : Muhammad Imam Lutfi
Pemerintah Provinsi Riau Terima PMA 167  Tentang Penetapan Bandara Embarkasi Haji Antara Tahun 1440 H/2019 M Teks foto: H. Heri Indra Putra menghadiri acara RAKORNIS dan Penyerahan Surat Keputusan Menteri Agama RI Tentang Penetapan Bandara Embarkasi Haji antara Tahun 1440 H/2019 M, Rabu (24/04/) bertempat di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Jl. Diponegoro No 23 Pekanbaru
PEKANBARU, HUMAS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin di wakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra menghadiri acara Rapat Koordinasi Teknis (RAKORNIS) Pelaksanaan Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi  Riau Tahun 2019 dan Penyerahan Surat Keputusan Menteri Agama RI Tentang Penetapan Bandara Embarkasi Haji Antara Tahun 1440 H/2019 M, Rabu (24/04/) bertempat di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Jl. Diponegoro No 23 Pekanbaru.
 
Rakornis tersebut di buka  langsung oleh Gubernur Riau H. Syamsuar, dengan didahului Penyerahan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 167 tahun 2019 oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia kepada Gubernur Riau.
Gubernur Riau dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemprov Riau sangat komit dan menginginkan untuk memiliki embarkasi haji, alasannya, tidak saja karena jumlah jemaah calon haji (JCH) asal Riau yang cukup besar mencapai lebih kurang 5 ribu JCH, Tapi juga dari sisi  anggaran dan efisiensi waktu sangat menguntungkan.
 
“Puluhan miliar setiap tahun bisa di hemat jika JCH asal Riau mengunakan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sebagai Embarkasi Antara. Pasalnya selama ini JCH asal Riau harus menggunakan Jalur Laut menuju embarkasi haji Batam, terutama JCH asal Riau Pesisir, Bengkalis, Siak, Dumai dan lainnya.” ucap Syamsuar.
 
Lebih lanjut Mantan Bupati Siak tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Agama Repubik Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk menjadi embarkasi antara yang telah di ditetapkan melalui SK Embarkasi Antara.
Sementara itu Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia H. Nizar Ali dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan selamat kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah mendapatkan SK penetapan embakarsi antara tahun 2019 dan seterusnya. 
 
"Ini merupakan bentuk kepercayaan luar biasa Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama Republik Indonesia kepada Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi Riau dan ini akan memberi manfaat besar dari jemaah haji kedepan," kata Nizar.
 
Pihaknya juga mendorong Pemerintah Provinsi Riau jika ke depannya ingin menjadikan embarkasi haji antara untuk menjadi embarkasi haji penuh. Namun, ada persayaratan dipenuhi agar bisa menjadi embarkasi haji penuh.
 
salah satu syarat agar bisa menjadi embarkasi penuh untuk Riau adalah soal tanah. Jika ingin dibiayai DIPA dari Kemenag, Pemerintah harus sediakan dulu tanahnya.
 
"Jadi Pemerintah sediakan tanah kosong untuk dibangun asrama haji. Standar kita adalah minimal seperti hotel bintang 3 idealnya 10 hektare. Jika ini jadi, tidak ada alasan asrama haji antara menjadi asrama haji penuh," jelas Nizar.
 
Hal itu perlu dilakukan agar pelayanan terhadap para calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci menjadi turun karena tidak adanya embarkasi haji penuh. 
Tampak hadir pada rakornis pelaksanaan embarkasi haji, Dirjen Kasi dan Umroh Kementrian Agama RI H. Nizar Ali, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kasi Kesehatan Eka Yusuf Singka M. Kes, Gubernur Riau Syamsuar, Asisten I Setdaprov Ahmad Syah Harrofie, Kepala Kementrian Agama Provinsi Riau H. Mahyudin Mantan Wakil Gubernur Riau Mambang Mit, Mantan Plt Gubernur Riau Wan Tamrin Hasim, Kepala kementrian agama Se-Provinsi Riau, Kabag Kesra Setda Se-Provinsi Riau, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Stakeholder terkait lainnya.
 
Dari kabupaten Bengkalis, hadir mendampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra , Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bengkalis H.  Jumari, Kabag Kesra Setda Kabupaten Bengkalis H. Hambali, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Bengkalis Fahrurrozi