BENGKALIS, HUMAS – Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, menghadiri malam Grand Final Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis tahun 2019, kegiatan yang ditaja Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora), Bertempat di Gedung LAMR Bengkalis, (24/4) Rabu malam.

Bustami mengatakan untuk menjadi ikon pemuda dan pemudi di daerah yang berbudi bahasa serta cantek molek dan gagah menjadi bujang dan dara harus mampu menanamkan nilai-nilai budaya melayu, dan menjadi contoh bagi anak-anak muda di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.

 

“Perlu diingat untuk menjadi ikon pemuda dan pemudi di daerah yang berbudi bahasa dan diharapkan mampu menyebarkan pesan positif dari kebudayaan masyarakat melayu dengan menampilkan wawasan yang luas serta memiliki kepribadian yang baik dan tidak bertolak belakang,” pinta Bustami.

Menyandang gelar bujang dan dara tentu menjadi kebanggaan tersendiri, namun jangan pula dengan gelar tersebut membuat kesombongan diri meningkat, ingatlah kata pepatah, seperti padi semakin berisi semakin merunduk. Dan kepada calon yang terpilih diharapkan tetap saling bersinergi.  

 

"Kepada Bujang dan Dara yang terpilih Tahun 2019, kami minta untuk terus mengasah kemampuan dan ilmu pengetahuan, baik itu bidang akademik maupun bidang-bidang umum lainnya. Terutama terkait kondisi, karakter, budaya serta potensi di Tingkat Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau maupun Nasional," pungkas Bustami.

Tampak hadir Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga H. Anharizal, Ketua LAMR H. Sofyan Said, Sekretaris Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Nurminsyah, Kepala Bidang Budaya Khairani dan Camat Bengkalis Ade Suwirwan.