Kamis, 25 April 2019 | 15:25:13 WIB | Dibaca : 3038 Kali
Untuk Terwujudnya Pelayanan Kepariwisataan yang Berkualitas dan Profesionalisme Sesuai Standar Kompetensi
Tingkatkan Pengetahuan Pemandu Wisata Warisan Sejarah dan Budaya, Dinas Disbudpora Berikan Pelatihan
Editor : Nurhadi - Reporter : Yudi Hendra - Fotografer : Indra Jaya
Teks foto:
BUKIT BATU, HUMAS – sebanyak 40 orang peserta utusan 3 Kecamatan, meliputi Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil, dan Bandar Laksamana mengikuti pelatihan pemandu wisata warisan sejarah dan warisan budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Pariwisata,Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, bertempat di Aula Kantor Camat Bukit Batu, Kamis (25/4).
“Pelatihan ini bertujuan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia yang profesionalisme dibidang pariwisata, sehingga Kabupaten Bengkalis diharapkan memiliki SDM yang memenuhi target sesuai standar kompetensi demi terwujudnya pelayanan kepariwisataan yang berkualitas." Demikian disampaikan Bupati Bengkalis dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Haholongan.
Lanjut Haholongan pelatihan ini juga untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang pariwisata di Kabupaten Bengkalis, sehingga mampu menjadi pemandu wisata yang profesional dan beretika.
Halolongan juga mengatakan bahwa peran dari pemandu wisata atau pramuwisata merupakan komponen paling vital dan strategis sebagai ujung tombak dalam sektor pariwisata.
Lebih lanjut Halolongan mengatakan pemandu wisat memiliki etika serta pengetahuan yang dimiliki sebagai pramuwisata sangat mempengaruhi sehingga kualitas pelayanan mereka terhadap wisatawan.
Ditambahkan lagi sehingga memberikan dampak besar bagi kenyamanan terhadap pariwisata di Kabupaten Bengkalis pada umumnya dan khususnya di Gerbang Laksamana meliputi Bukit Batu, Siak Kecil, dan Bandar Laksamana,Tuturnya.
"Sesuai dengan visi dan misinya Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menjadikan Gerbang Laksamana sebagai pusat wisata religi dan cagar budaya yang ada di Kabupaten Bengkalis. Untuk Itu kami berharap hasil dari pelatihan ini dapat melahirkan terobosan-terobosan dalam mempromosikan wisata sejarah dan warisan yang ada di bengkalis," tegas Haholongan.
"Untuk kita ketahui bahwa sektor pariwisata telah terbukti dapat mengangkat kehidupan masyarakat dan mampu menggerakkan roda perekonomian di setiap lapisan masyarakat yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat, sekaligus mampu mendorong pertumbuhan pembangunan dan pengembangan wilayah," ujarnya.
Halolongan berharap, kedepannya pemandu wisata sejarah dan warisan budaya di Kabupaten Bengkalis ini agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan yang datang.
“Pemandu wisata harus memahami pengetahuan dan pemahaman pariwisata yang sama, sehingga betul-betul akan berdampak positif terhadap masyarakat Kabupaten Bengkalis dalam hal kepariwisataan, serta dapat memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan,” pesan bupati.
Kegiatan pembukaan pelatihan pemandu wisata sejarah dan warisan budaya ditandai pengalungan tanda kepada salah satu peserta pelatihan.
Narasumber dalam kegiatan pelatihan pemandu wisata yakni Jefrizal, sebagai Assesor Kompetensi Bidang Sejarah / Budaya Universitas Lancang Kuning (UNILAK) Pekanbaru, acara ini berlangsung mulai dari tanggal 24-27 april 2019.
Turut dihadiri dalam kegiatan pelatihan pemandu wisata, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Anharizal, Camat Bukit Batu, Mulyadi, Kepada Bidang Pariwisata Disparbudpora, Nurminsyah, LAMR Bukit Batu, Lurah Sei Pakning, Kepala Desa Se-Kecamatan Bukit Batu.