Kamis, 02 Mei 2019 | 14:21:05 WIB | Dibaca : 844 Kali

Sekda Irup, Pendidikan Seperti Deret Hitung

Sekretaris Daerah H. Bustami HY Pimpin Apel Hardiknas

Editor : Nurhadi - Reporter : Bambang Riyanto - Fotografer : Bambang Riyanto
Sekretaris Daerah H. Bustami HY Pimpin Apel Hardiknas Teks foto: Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis membacakan Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Peringatan Hardiknas bertempat di Lapangan Tugu Bengkalis, Kamis (2/04/19) pagi
BENGKALIS, HUMAS - Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis bertindak selaku inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019 Kabupaten Bengkalis bertempat di Lapangan Tugu Bengkalis, Kamis (2/04/19) pagi.
Hardiknas tahun 2019 ini mengangkat tema “menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan”.
 
Tema ini mencerminkan pesan penting Ki Hadjar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.
Upacara Hardiknas tersebut, diikuti ribuan peserta dari unsur PGRI, ASN/KORPRI, Satuan Polisi Pamong Praja, Ormas, Mahasiswa dan Siswa SMA, SMP dan SD sederajat.
 
Sekretaris Daerah dalam sambutannya membacakan Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyampaikan bahwa terbentuknya Warga Negara yang Demokratis merupakan tujuan pendidikan.
 
"Dalam momentum seperti ini tanggung jawab nasional kita dipertaruhkan. Tanggung jawab untuk selalu menjaga aset vital Bangsa yang tak ternilai harganya, yaitu semangat kerukunan, persaudaraan, dan persatuan." ucap Bustami.
 
Lebih lanjut H. Bustami HY menyampaikan selama empat tahun masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Yusuf Kalla lebih difokuskan pada Pembangunan Infrastruktur atau Prasarana. Pembangunan prasarana transportasi Darat, Laut maupun Udara. Dalam hal infrastruktur ini, sebagaimana dinyatakan oleh Presiden Jokowi, Indonesia baru memiliki sekitar 39 persen dari yang seharusnya.
Walaupun demikian, alhamdulillah, pembangunan infrastruktur dalam empat tahun terakhir ini kian dirasakan manfaatnya.
 
Sementara Dunia pendidikan bergerak seperti deret hitung. Hadirnya revolusi industri 4.0 (four point zero) telah mempengaruhi cara kita hidup, bekerja, dan belajar. Saat ini peserta didik kita didominasi generasi z yang terlahir di era digital dan pesatnya teknologi. 
 
"Hal ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan para guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan 4 sentuhan Budaya Indonesia melalui tri pusat pendidikan: keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga pusat pendidikan tersebut harus saling mendukung dan menguatkan." Pinta Bustami..
Oleh karena itu menurut Bustami lagi, perlu diingatkan terus-menerus agar Daerah mengambil peran yang lebih aktif dalam memanfaatkan Dana APBN baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan memperhatikan kualitas pemanfaatan untuk program-program prioritas, serta APBD yang menjamin anggaran pendidikan minimal 20%.
 
Usai pimpin upacara, Sekretaris Daerah H. Bustami HY, menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba sempena Hari Hardiknas yang didampingi Staf Ahli Bupati Indra Gunawan, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Haholongan, Asisten Pemerintahan Hj Umi Kalsum, Ketua Pengadilan Agama Khoiriyah Roihan dan Kepala Lapas Kelas IIA Maizar dan dilanjutkan foto bersama.