BENGKALIS, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kabupaten Bengkalis Haholongan Menghadiri acara pelaksanaan Giat supervisi dan asistensi terhadap penyelenggaraan program unit pemberantasan pungutan liar di Bengkalis, Kamis (2/5/2019) siang, di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Bengkalis.

Bupati Bengkalis dalam sambutannya yang dibacakan Haholongan mengatakan pemberantasan pungutan liar dilaksanakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena kegiatan ini sudah banyak dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. sebagai tindakan pemberantasan Pungli ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah mengeluarkan instruksi Bupati Bengkalis Nomor 700/ITKAB-SET/II/2016/939 “Tentang Pengawasan Pungutan Liar di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis”.

 

“Perlu diingat bersama bahwa penempatan yang menjadi fokus pengawasan Satgas Saber Pungli dikhususkan pada area perizinan, hibah dan bantuan sosial, kepegawaian, pendidikan, dana desa, pelayanan publik dan kegiatan lainnya yang mempunyai resiko penyimpangan,” ujar Haholongan.

Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah melakukan aksi dengan membentuk unit pemberantasan pungutan liar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melakukan Pengawasan secara berkesinambungan untuk mencegah dan menghapus pungli dan melaporkan hasil pengawasan terkait pungli kepada Bupati Bengkalis.

 

Diakhir sambutan Haholongan mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk nyata dari pencegahan Pungli dan praktek korupsi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, oleh karena itu kami berharap dengan adanya pertemuan ini dapat memberikan masukan dalam rangka percepatan menuju GOOD GOVERNANCE di Kabupaten Bengkalis.

 

Tampak hadir IRBID Itwasda Polda Riau AKBP Ino Harianto S.I.K, Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto, Sekretaris Inspektorat Daerah Provinsi Riau H Sularto, Forkompida Bengkalis, Kepala Bea Cukai Kabubapaten Bengkalis Trijana Hendrakumara, dan Tim Supervisi Daerah Provinsi Riau.