Sabtu, 26 April 2014 | WIB | Dibaca : 840 Kali

Bupati Bengkalis Buka MTQ Kecamatan Rupat

Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh, Kamis (24/4) malam, membuka MTQ ke-38 Kecamatan Rupat. Acara dipusatkan di Lapangan Sepakbola Desa Pangkalan Nyirih tersebut dihadiri sejumlah pejabat Bengkalis dan berlangsung meriah.

[caption id="attachment_968" align="aligncenter" width="640"]Bupati Bengkalis, H. Herliyan Saleh didampingi Kakan Kemenag H. Jumari, Camat Rupat H. Yusrizal serta panitia membuka MTQ tingkat Kecamatan Rupat di desa Pangkalan Nyirih Bupati Bengkalis, H. Herliyan Saleh didampingi Kakan Kemenag H. Jumari, Camat Rupat H. Yusrizal serta panitia membuka MTQ tingkat Kecamatan Rupat di desa Pangkalan Nyirih[/caption]

Selain penampilan tari persembahan dari SMA Kurnia Jaya, Desa Pangkalan Nyirih, juga dilakuka defile kafilah diiringi drum band SMAN 1 Rupat. Sebagai penutup disuguhi tari kreasi 100 orang siswa dari SDN 5, SDN 9, SDN 15, SDN 28 Pangkalan Nyirih yang dibimbing oleh guru-guru SD serta pengajar muda Indonesia di Desa Pangkalan Nyirih, Zwita Almaida.

Pada malam pembukaan tersebut juga dilakukan pengangkatan Dewan Hakim dan Majelis Hakim MTQ ke-38 Kecamatan oleh Zaherman.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, Alquran merupakan sumber ilmu kehidupan yang tidak habis-habisnya digali sebagai pedoman perlu ditumbuh kembangkan. Karena umat diajak untuk tekun membaca, mengaji dan mengamalkan ke agungan al quran. Hikmah penting dari pelaksanaan MTQ dapat meningkatkan semangat tali silaturrahmi, ukhuwah islamiyah dalam kehidupan bermasyarakat.

''Mari kita bangkitkan kembali tradisi magrib mengaji atau tradisi membaca Alquran. Jangan biasakan anak-anak kita mentonton televisi dan kegiatan lain pada waktu magrib,'' ujarnya.

Menurut Bupati, saat ini telah terjadi pergeseran moral dan ahklak masyarakat terutama dikalangan remaja seperti pergaulan bebas, pengguna narkoba, kenakalan remaja, bolos sekolah, serta tak menghormati orang tua dan guru. Oleh karna itu perlu upaya meluruskan perilaku tersebut dengan pendekatan Al quran dan Hadits.

''Saya yakin, hingga saat ini para orang tua tetap konsisten menggalakkan budaya maghrib mengaji. Meskipun demikian tidak salahnya, saya kembali mengingatkan agar masyarakat tetap melestarikan budaya maghrib mengaji dan satu jam tanpa televisi pada saat maghrib,'' ujarnya.

Aspek yang perlu diperhatikan melalui upaya meningkatkan peranan lembaga-lembaga pendidikan agama, seperti madrasah, taman pendidikan Alquran (TPA) maupun pondok pesantren, sehingga akan mendorong minat masyarakat mendalami dan memahami al-qur'an secara tepat dan benar.

“Untuk pembinaan Al quran, saya berharap agar terus menghidupkan taman pendidikan al qur’an (TPA/TPQ) dan bentuk lainnya. Gaungkan syi’ar Islam melalui gemar membaca al qur’an sejak usia dini. Saya sarankan kepada kepala desa agar menyisihkan sedikit dana dari Alokasi Dana Desa (ADD) untuk membayar upah lelah para guru mengaji di masing-masing desa,” pinta Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta kepada pengurus LPTQ Kecamatan untuk terus berkoordinasi dengan LPTQ Kabupaten dalam membuat program pengembangaan dan pembinaan Tilawatil Quran. Misalnya melakukan pertemuan dengan para kader-kader qur’ani.

“Hal ini harus menjadi perhatian utama bagi para pengurus LTQ, jangan sampai terkesan pembinaan yang dilakukan sifatnya dadakan, namun harus konsisten dan berkelanjutan,” sambung Bupati.

Pada kesempatan itu Bupati menyampaikan persoalan fenomena alam, seperti musim kering yang bakal melanda. Berdasarkan perkiraaan badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) pada Mei hingga September akan terjadi anomali cuaca kering di Provinsi Riau.

'"Saya mengimbau kepada masyarakat di Kecamatan Rupat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar hutan dan lahan, karena berdampak pada kerusakan lingkungan dan bisa menyeret ke jalur hukum,'' ujarnya.

Acara turut dihadiri anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, asisten, staf ahli Bupati, kepala dinas, kepala badan, kepala bagian lingkungan Sekretariat Kabupaten Bengkalis, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis, Camat Rupat Yusrizal, Ketua Penggerak PKK Rupat dan Kepala Desa Pangkalan Nyirih Hasan Basri.