MANDAU, HUMAS -  Bupati Bengkalis yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kabupaten Bengkalis Haholongan meresmikan Vihara Pubbarama Buddhist Center Duri, Minggu (30/6/2019) di Gedung Vihara Pubbarama Buddhist Center Duri (VPBCD).

 

Peresmian yang diselenggarakan secara hitmat tersebut diawali dengan Tari Persembahan oleh SMP Pelopor. 

Peresmian juga ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh ketua umum yayasan Johan, turut didampingi Pembimas Kanwil Kemenag Provinsi Riau Tarjoko, Camat Mandau Riki Rihardi, Kapolsek Mandau Arvin, Babinsa Mandau serma Amiruddin, Ketua Umum SAGIN YM. Khemacaro mahathera, Ketua PSMTI Hendri Along.

 

Dalam sambutan tertulis Bupati Bengkalis yang dibacakan staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Haholongan menyampaikan proses pembangunan Vihara terwujud karena adanya kekompakan pengorbanan dan kesadaran yang luar biasa dari umat Buddha serta donatur dan simpatisan Budhist, dengan momentum tersebut hendaknya semakin menguatkan lagi semangat kekeluargaan dan kebersamaan untuk mewujudkan keharmonisan hidup bermasyarakat.

 

"Kami berharap kedepan Vihara ini dapat memberi manfaat yang besar bukan hanya kepada umat buddha namun bagi Masyarakat Kabupaten Bengkalis pada umumnya sehingga dapat menjadi pemersatu bangsa yang terhimpun", ungkap Haholongan.

Lebih lanjut Halolongan juga mengatakan dengan diresmikannya Vihara Pubbarama Center Duri ini selain dapat digunakan sebagai tempat ibadah juga dapat menjadi wadah berkumpulnya umat buddha serta dijadikan tempat interaksi antar umat manusia dengan manusia, manusia dengan para suci umat Buddha yang berada dalam wilayah Duri dan sekitarnya di Kabupaten Bengkalis.

 

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis kami menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada umat Buddha khususnya di Duri yang telah berhasil menyelesaikan pembangunan Vihara, guna meningkatkan kerukunan umat beragama hendaknya senantiasa kita jaga dan pelihara agar terawat toleransi yang telah terbangun selama ini", harap Haholongan.

 

Kemudian dalam laporan ketua panitia Vihara Pubbbarama Buddhist Center Duri Saido berharap, "dengan diresmikan vihara di jalan kampung lalang ini dapat memberikan nilai tambah untuk warga sekitar sebagai wujud toleransi umat beragama dan hidup bermasyarakat", Pungkas Haholongan.