BATHIN SOLAPAN, HUMAS - "Kuliner merupakan salah satu daya tarik untuk melakukan kunjungan wisata ke suatu daerah. wisatawan datang kesuatu daerah kadang kala hanya ingin berburu makanan khas suatu daerah, kuliner juga sebagai alat promosi dan pembentuk citra destinasi yang efektif dalam mendorong kepercayaan, pemahaman dan penilaian wisatawan".
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Hj. Umi Kalsum saat membuka acara Pelatihan Pemandu Wisata Kuliner dan Belanja serta Pelatihan Pemandu Wisata Kuliner Bahan Lokal tahun 2019, bertempat diaula Hotel Surya Kecamatan Bathin Solapan (5/8/2019).
Pelatihan yang diikuti sebanyak 80 orang utusan Kecamatan Mandau, Kecamatan Bathin Solapan, Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Talang Muandau tersebut, menghadirkan narasumber Ibu Alfa Frisa Septiana Dan Ibu Arthynoor dari Kota Pekanbaru.
“Kita berharap seluruh peserta akan memiliki persepsi, pengetahuan dan pemahaman yang sama serta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh sebagai pemandu wisata kuliner.mengingat pemandu wisata berperan penting untuk menghubungkan wisatawan dengan pusat-pusat ikon pariwisata serta peran strategis lainnya bagi kemajuan industri pariwisata bagi kabupaten bengkalis.” Ucap Umi
Ditambahkan Umi, bahwa profesi pemandu wisata kuliner menjadi ujung tombak industri pariwisata, jadi seorang pemandu wisata dituntut memiliki kualifikasi yang tinggi, memiliki penguasaan terhadap bahasa, serta pengetahuan yang luas, tidak hanya yang berkaitan dengan kepariwisataan juga meliputi hal-hal umum lainnya.
Lebih lanjut, Umi juga mengatakan bahwa pariwisata merupakan industri yang rentan pada perubahan dan perkembangan zaman karena trend berwisata juga mengikuti perkembangan zaman.
Kita tentunya berharap sambung Umi, kedepan Kabupaten Bengkalis harus dapat menjadi salah satu daerah tujuan wisata terkemuka, baik wisata kuliner, wisata budaya, wisata religi dan wisata alam bukan saja di provinsi riau tetapi juga di wilayah pesisir pantai Sumatera bahkan di tingkat nasional dan internasional.
Diakhir pengarahannya Umi berpesan kepada seluruh peserta, agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, karena peserta akan mendapatkan penjelasan yang komprehensif dari narasumber yang memang berkompeten dan berpengalaman dalam bidang wisata kuliner, sehingga betul-betul akan berdampak positif terhadap realisasai pengembangan wisata kuliner di Kabupaten Bengkalis.
Tampak hadir pada acra tersebut, Kepala Dinas Disparbudpora Anharizal, Kadis Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bengkalis H. Suwarto dan Camat Bathin Solapan Azuar serta undanganlainnya.