Senin, 02 September 2019 - 23:47:54 WIB - Dibaca : 659 Kali

Tabligh Akbar 1 Muharram 1441 H

Bupati Amril: Mari Introspeksi Diri Dan Transformasi Ke Arah Yang Lebih Baik

Editor: Yeni Mayasari - Rep: Tim Humas - Foto: Tim Humas
Teks foto: Ustad H. Zacky Mirza Saat Menyampaikan Ceramah Sempena Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, di Lapangan Tugu Bengkalis, Senin (2/9/2019).

BENGKALIS, HUMAS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin Menghadiri Tabligh Akbar yang menghadirkan Ustadz H. Zacky Mirza dan H. Syakir Daulay, dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H di Lapangan Tugu Bengkalis, Senin (2/9/2019) malam.

Hadir pada acara tersebut, Anggota DPRD Bengkalis Irmi Syakip Arsalan, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, Kajari Bengkalis diwakili Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Oki Winarta, Waka Polres Bengkalis Kompol Kurnia Setyawan, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra, Kasdim 0303 Bengkalis Dedyk Wahyu Widodo, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis H. Amrizal, Ketua MKA LAMR Bengkalis H. Zainuddin, Ketua DPH LAMR Bengkalis Datuk Seri Sofyan Said, Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis Ali Ambar, Ketua TP. PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril, Ketua Bhayangkari Bengkalis Ny. Abell Yusup, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Khoiriyah Roihan, Staf Khusus Bupati Bengkalis Muhammad Isa dan Suparjo serta Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Acara Tabligh Akbar I Muharram 1441 H dimulai dengan lantunan Sholawat oleh Syakir Daulay, yang merupakan aktor muda berusia 17 tahun dan hafidz 10 juz.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat membuka Tabligh Akbar tersebut mengajak seluruh masyarakat Islam di Kabupaten Bengkalis pada tahun baru ini untuk semakin memiliki kepekaan sosial, kualitas keimanan yang meningkat.

Bupati Amril juga berharap agar masyarakat Negeri Junjungan diberikan segala kemudahan dalam ridho dan rahmat Allah SWT. Sebagai hamba Allah SWT, makhluk yang tidak luput dari kesalahan dan kesilapan, maka selayaknyalah kita bersama selalu bermuhasabah guna meraih kebaikan dan ketawadhu’an kehidupan dunia dan akhirat. 

"Mari kita bersama-sama melakukan introspeksi diri dan melakukan tranformasi kearah yang lebih baik. Terlebih lagi kita umat islam, seharusnya mampu meneladani konsep hijrah Rasulullah SAW yang bukan hanya sebagai perpindahan dari Mekah ke Madinah, namun lebih dari itu adalah makna mentransformasikan diri ke arah yang lebih bermakna, lebih baik dan lebih bermanfaat, baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat," ujar Amril Mukminin.

Selain itu lanjut Amril, dalam menyambut Tahun Baru Hijriah, sangat penting bagi kita untuk berkaca diri, menilai dan menimbang amalan-amalan yang telah kita perbuat dan dosa atau maksiat yang telah kita kerjakan. Penilaian ini bukan hanya untuk mengetahui seberapa besar perbuatan amal atau dosa kita, tapi agar tahun mendatang lebih baik dengan memperbanyak ibadah dan amal saleh serta mengurangi perbuatan dosa dan amal salah.

"Kita sebagai umat islam, memiliki akidah yang sama, syari’at yang sama serta tujuan yang sama, apapun perbedaan yang terjadi tidaklah perlu dijadikan alasan untuk kita berpecah belah. Karena sesungguhnya perbedaan itu terjadi jauh ketika masa Rasulullah dan para Salafussoleh, namun demikian perbedaan tersebut tidaklah mencegah mereka untuk tetap menjadi saudara seiman yang tetap rukun dan saling membantu. Itulah sesungguhnya esensi daripada hijrah yakni menuju peningkatan kualitas ke-Islaman yang rahmatan lil ‘alamin, " kata Amril Mukminin. 


Berita Lainnya

Tulis Komentar