Sabtu, 30 November 2019 - 13:10:54 WIB - Dibaca : 3649 Kali

Penyuluhan Narkoba dalam Rangka HUT ke-20 DWP Kabupaten Bengkalis

Narasumber Paparkan Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Remaja

Editor: Nurhadi - Rep: Nuratika - Foto: Sifawati

BENGKALIS, HUMAS- Antisipasi bahaya narkoba Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bengkalis menghadirkan dua narasumber dari Jakarta dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sabtu (30/11/19) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut Kabupaten Bengkalis.

Dr. Yosi Eka Putri dari Jakarta mengatakan salah satu penyebab timbulnya tindak kejahatan serta konflik di masyarakat adalah penyalahgunaan narkoba, maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di berbagai daerah di Indonesia telah memakan banyak korban.

Kecenderungan jumlah pengguna narkoba khususnya dikalangan generasi muda setiap tahun semakin meningkat, oleh sebab itu ikhtiar atau usaha dan upaya penyelamatan generasi muda sangat perlu dilakukan.

“Sehubungan dengan hal tersebut maka pada penyuluhan ini kami akan menerangkan tentang pengertian narkoba, penyalahan penggunaan serta efek yang ditimbul pemakai narkoba", terang Dr. Yosi.

Dikatakan dr. Yosi narkoba yang merupakan zat yang menyebabkan seseorang mengalami perubahan suasana penglihatan, pengamatan dan perasaan. Narkoba terdiri dari tiga golongan besar berdasarkan efeknya terhadap susunan saraf pusat. Golongan ini antara lain stimulan, depresan, dan halusinogen.

“Stimulan merupakan menstimulasi sistem saraf simpatik melalui pusat di hipotalamus sehingga meningkatkan kerja organ. Contoh stimulan yaitu kafein, nikotin, atau amfetamin, kokain, shabu, ekstasi”, papar Dr Yosi.

Kemudian Depresan berfungsi untuk mengurangi kegiatan sistem saraf sehingga menurunkan aktivitas pemakainya seperti alcohol, Inhalansia, Methadone, Opiat, Sedatif Hopnatik dan ganja.

Sedangkan Halusinogen meliputi ganja, LSD (Lysergic Acid Diethylamide), Mescaline Peyote, Ectacy, Magic Mushrooms.

Sementara narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yusnani menjelaskan tentang kenakalan yang dilakukan generasi muda sehingga terjerumus terhadap penyalahgunaan narkoba.

“Salah satu pemicu terjadinya kenakalan remaja disebab perbedaan suasana antara dulu dan sekarang, atau biasa dikenal dengan “kids jaman now”, kata Yusnani.

Kids jaman now lebih cendrung duduk di luar (nongkrong) Bersama temannya di luar rumah dibandingkan berkumpul Bersama keluarga, kids jaman now lebih cendrung memperhatikan Hand Phone (generasi melek internet) dibandingkan ngobrol bersama keluarga dan mengikuti perkembangan (tren) zaman.

Melalui pola kids jaman now inilah menjadi salah satu pemicu terjadinya kenakalan remaja dan berujung pada penyalahgunaan narkoba, untuk itu melalui kegiatan ini kami harapkan para peserta didik dapat mengikuti dengan saksama, sehingga nantinya tidak terjerumus terhadap narkoba", pungkas Yusnani.

Pada kesempatan itu juga diberikan door prize tabungan pelajar kepada 20 peserta dan hadiah kepada para peserta yang berhasil menjawab setiap pertanyaan dari narasumber.


Berita Lainnya

Tulis Komentar