Rabu, 19 Januari 2022 - 16:29:53 WIB - Dibaca : 613 Kali
Bupati Bengkalis Buka Acara Lokakarya Pengembangan Pengelolaan Pesisir Terpadu dan Mempromosikan Solusi Iklim Alami
Editor: Indra - Rep: Imam Luthfi - Foto: Imam Luthfi
BENGKALIS, PROKOPIM- Bupati Bengkalis Kasmarni di wakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bengkalis Andris Warsono menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara Lokakarya Pengembangan Pengelolaan Pesisir Terpadu dan Mempromosikan Solusi Iklim Alami di Kabupaten Bengkalis yang bertempat di Aula Ruang Rapat Kantor Bappeda Kabupaten Bengkalis Jalan Antara Bengkalis, Rabu (19/1/2022) pagi.
Selain Bupati terlihat hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau Dr. H. Mamun Murod, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau yang diwakili kepala Bidang Kelautan dan Pengawasan Ir. Herimufty, Kepala Balai Wilayah Sungai-Sungai Sumatra Selatan III Bapak Sahril, Sp. PSDA.
Kemudian Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Alam Nusantara Herlina Hartanto, Ph.D, Presiden Direktur HSBC Indonesia Francois De Maricourt, Pimpinan Climate and Land Use Alliance (CLUA) Dewi Suralaga dan Seluruh Pimpinan dan jajaran Kepala Pemerintah Daerah di Kabupaten Bengkalis.
Acara tersebut merupakan Kerjasama Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) serta di dukung oleh HSBC dan CLUA melalui program Mangrove Ecosystem Restoration Alliance (MERA) sebuah Platform multi- pemangku kepentingan nasional dengan tujuan menyeluruh yang berfokus pada pembangunan pengetahuan untuk mengurangi kerentanan masyarakat pesisir,sumber daya dan aset, juga dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Lokakarya ini adalah untuk membangun sinergitas perencanaan pengelolaan pesisir terpadu di Kabupaten Bengkalis antara pemerintah serta pemangku kepentingan kunci lainnya dan juga sebagai masukan bagi program MERA dalam mengimplentasikan upaya pengelolaan terpadu di wilayah pesisir Kabupaten Bengkalis.
Dalam sambutan Andris mengatakan, Kabupaten Bengkalis adalah salah satu kabupaten pesisir di Provinsi Riau yang memiliki area mangrove cukup luas yaitu sekitar 27.275,62 hektare.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis mempunyai komitmen yang sangat besar terhadap upaya-upaya perlindungan ekosistem mangrove yang dibarengi dengan upaya-upaya peningkatan ekonomi masyarakat, jelas Andris.
Dalam menjalankan program ini tentunya Pemerintah Kabupaten Bengkalis tidak bisa sendiri dan membuka diri untuk bekerjasama dengan para pihak untuk membangun Kabupaten Bengkalis yang tangguh dan memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat, ungkapnya.
“Dalam melaksanakan program MERA dapat langsung berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Daerah terkait, agar program yang dihasilkan bisa bersinergi dan dapat menghasilkan OUTPUT kegiatan yang maksimal dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat Kabupaten Bengkalis,” jelas Andris.
Kepada para peserta dan narasumber diharapkan bisa menetapkan langkah-langkah strategis sebagai dasar untuk menjalankan program ini dengan sebaik-baiknya sesuai yang direncanakan. Untuk OPD terkait ikuti kegiatan ini sampai selesai, paparnya.

Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Ikuti RDP Kawasan Pulau Rupat Bersama DPRD Riau
Bersama Turunkan Zero Dose, PKK Bengkalis Hadiri Kunker Ketua Umum di Siak
Dukung Program Nasional Zero Dose, TP PKK Bengkalis Gelar Imunisasi Kejar Serentak di Desa Ketam Putih
Bupati Bengkalis Tegaskan Pentingnya Mengintegrasikan PUG dan PPRG dalam Setiap Program Pembangunan
Tulis Komentar