Rabu, 09 Maret 2022 - 12:18:15 WIB - Dibaca : 1323 Kali

Hadiri Khatam Al-qur’an, Wisuda Iqra’ dan Wisuda Tahfizh

Bupati : Menjaga Hafalan Al-qur’an Itu Lebih Sulit Ketimbang Menghafalnya

Editor: Indra - Rep: Imam Luthfi - Foto: Imam Luthfi

MANDAU, PROKOPIM- Mempelajari dan menghafal Al-qur’an merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan kita. selain untuk menjaga kemurnian kalamullah, juga memiliki pengaruh besar terhadap diri seseorang.

Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Aulia saat menghadiri acara Khatam Qur’an, Wisuda Iqra yang ke-VIII dan Wisuda Tahfizh ke-II di SDS Muhamadiyah Duri Kecamatan Mandau, Rabu 9 Maret 2022.

Pada tahun ini SDS Muhamadiyah untuk Wisuda Iqra' berjumlah 28 orang dan Kahatam Al-qur'an 94 orang serta 19 orang Wisuda Tahfizh.

Pada kesempatan itu Aulia mengatakan Mempelajari dan menghafal Al-qur’an merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan kita. Selain untuk menjaga kemurnian kalamullah, juga memiliki pengaruh besar terhadap diri seseorang.

Kemudian sambungnya, ketika nilai–nilai Al-qur’an ini dapat kita jadikan sebagai pedoman hidup dan dijunjung tinggi, maka yakinlah bahwa setiap langkah hidup kita akan membawa kearah yang lebih baik.

Yang perlu kita ingat bersama, ujar Aulia, bahwa untuk menjadi hafidz hafidzah Al-qur’an tidak akan terjadi secara instan dan cepat. Butuh pengenalan, pembiasaan dan keteladanan serta menumbuhkan kecintaan pada Al-quran itu sendiri sehingga benar-benar menjadi generasi qur’ani.

“Kepada anak – anak kami, kegiatan khataman dan wisuda yang kita laksanakan ini, bukanlah akhir dari sebuah proses pembelajaran dan pendalaman Al-quran, akan tetapi jadikan momentum ini sebagai langkah awal ananda semua untuk mentrasnferkan nilai-nilai luhur Al-quran kepada sahabat dan teman bahkan keluarga kita yang belum benar-benar memahami isi kandungan alqur’an dengan baik,” harapnya.

Berkat tangan dingin dan ketulusan dari Kepala Sekolah serta para majelis guru SDS Muhammadiyah Duri alhamdulllah kita memiliki calon-calon generasi qur’ani yang mampu menjaga dan memelihara kemurnian Al-quran, tutur Aulia.

“Mudah-mudahan dari SDS Muhammadiyah Duri ini, dapat ikut serta dan ambil bagian dalam menyumbangkan anak didiknya untuk memperoleh beasiswa khusus tahfidz qur’an yang akan kita berikan bantuan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar maupun dalam negeri,” harap Aulia.

“Kepada ananda yang telah khatam dan menghafal Al-qur’an, supaya menjaga hafalannya. Karena menjaga hafalan Al-qur’an itu lebih sulit ketimbang menghafalnya,” pesan Aulia.

Tidak hanya itu, sambungnya, para orang tua, supaya senantiasa mengingatkan dan mendampingi terus ananda kita untuk mempelajari dan menjaga hafalannya. karena orang tua yang memiliki putra maupun putri penghafal Al-qur’an akan mendapatkan mahkota yang berkilauan dan sinarnya mengalahkan sinar matahari pada yaumul qiyamah kelak.

Buat anak-anak kami, mohon do’anya buat daerah kita Kabupaten Bengkalis ini, agar menjadi negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur, pinta Aulia.

Terlihat hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Abdul Wahid, anggota Dewan Pimpinan Daerah RI Misharti, Anggota DPRD Provinsi Riau Sunaryo, Wakil Ketua DPRD dan Anggota Kabupaten Bengkalis Syaiful Ardi dan Surya Budiman.

Kemudian Camat Mandau Riki Rihardi, Sekretaris Camat Mandau Yoan Dema, Kepala Sekolah SDS Muhamadiyah Zainal, Lurah Balik Alam Rifky Filyaningsih, Danramil 03/Mandau Kapt. Arh. Jemirianto, Kapolsek Mandau diwakili Panit Bimas Ipda Eka Nedi.


Berita Lainnya

Tulis Komentar