Jumat, 21 Oktober 2022 - 18:33:15 WIB - Dibaca : 234 Kali
Pemuda Desa Kembung Luar Ikuti Pelatihan Kewirausahaan dan Ekraf
Editor: Indra - Rep: Tim Prokopim - Foto: Istimewa
BANTAN, PROKOPIM - Para pemuda Desa Kembung Luar Kecamatan Bantan mengikuti pelatihan kewirausahaan dan ekonomi kreatif (Ekraf). Kegiatan yang ditaja oleh Pemdes Kembung Luar dan LSM Bahtera Melayu ini mendatangkan narasumber dari Politeknik Bengkalis dan juga perajian ekraf lokal.
Sekretaris Desa Kembung Luar, Faizan S.Pd mengatakan, pihaknya telah menyelenggarakan berbagai pelatihan dalam meningkatkan kualitas SDM pemuda dan pemudi Desa Kembung Luar. “Pada tahun ini saja sudah banyak pelatihan yang digelar diantaranya pelatihan membuat makanan dari mangrove dan makanan khas Melayu Bengkalis yang mendatangkan narasumber dari PPJI Kabupaten Bengkalis. Kemudian pelatihan adat dan budaya, pelatihan tata rias,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Selanjutnya, pada Kamis (20/10/2022), ujar Sekdes, kembali dilaksanakan pelatihan kewirausahaan dan ekraf. Untuk kewirausahaan dengan fokus peningkatan manajemen dan promosi, mendatangkan narasumber dari Politeknik Bengkalis yaitu Rizqa Arimurti, S.E., M.Acc., C.F, Husnul Muttaqin, S.E., M.Ak, Larbiel Hadi, S.Sos., M.Si, Armita Novriana Rambe, S.Pd., M.Hum. Yanisha Dwi Astari, S.S., M.Hum. Evi Permatasari, S.AB. Kemudian pelatihan ekonomi kreatif yang mendatangkan narasumber pengerajin tempurung yaitu Ardi Adnan dari Desa Pasiran Kecamatan Bantan.
“Secara umum, pelatihan ini bertujuan untuk membangkitkan motivasi berwirasuaha dan membantu pemuda menemukan ide-ide usaha dan merancang sebuah rencana usaha,” ujar Faizan.
Sementara itu, Direktur LSM Bahtera Melayu Defitri Akbar mengatakan, banyak kegiatan yang dilakukan bersama desa dampingan LSM Bahtera Melayu. Hal ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar bisa lebih berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian mereka dengan usaha alternatif. “Disamping mereka punya pekerjaan tetap namun desa juga perlu mempunyai terobosan baru agar tingkat usaha dan pendapatan masyarakat lebih baik serta mendukung program pemerintah,” ujarnya.
Salah seorang narasumber pada acara tersebut, Ardi Adnan menceritakan pengalaman pertama menjadi pengrajin barang hiasan dari tempurung kelapa sampai ke pemasaran. Tak hanya itu, Ardi juga bersama dengan peserta langsung mempraktekkan pembuatan barang hiasan dari tempurung kelapa.
Kegiatan pelatihan kewirausahaan dan ekraf ditutup oleh Sekdes Kembung Luar Faizan. Turut hadir ketua BPD Heri, tim Program Mangrove Ecosystem Restoration Aliance (MERA) yang diinisiasi oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YAKN) Mas Deni serta LSM pendamping Defitri Akbar, Khairul Saleh dan tim program MERA lainnya.

Berita Lainnya
Pemkab Bengkalis Mantapkan Komitmen Untuk KLA, Bupati Kasmarni Sampaikan Secara Lengkap Capaian 5 Kluster KLA Pada VLH
Bupati Bengkalis Sambut Mahasiswa Kukerta Universitas Riau Tahun 2025: Dorong Kolaborasi Pembangunan Berbasis Pengabdian
Bupati Bengkalis Dorong RSUD Optimalkan Layanan KIA, Komitmen Turunkan AKI dan AKB Dipertegas
Bupati Bengkalis Hadiri Paripurna Istimewa HUT Ke-241 Kota Pekanbaru
Tulis Komentar