Minggu, 20 November 2022 - 22:54:53 WIB - Dibaca : 534 Kali

Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM, Bupati Ajak PS-PKH Kuatkan Komitmen Dalam Penanggulangan Kemiskinan

Editor: Nurhadi - Rep: Muhammad Imam Lutfi - Foto: Muhammad Imam Lutfi

PEKANBARU, PROKOPIM - Guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pendamping sosial PKH agar lebih profesional, tangguh dan handal guna membantu Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam memberikan pelayanan kepada keluarga pemanfaat, Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis laksanakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas SDM Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan, bertempat di Hotel Tjokro Pekanbaru, Minggu (20/11/2022) malam.

Kegiatan Bimtek yang dibuka Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Aulia, juga dihadiri Kasi Jaminan Sosial Masyarakat (JSK) Dinas Sosial Provinsi Riau H. Zamri, Kelapa Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis Dra. Hj Martini MH, Koordinator Regional Sumatera Program PKH Ibu Ivo Nilasari, dan Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis Eji Marlina.

Dihadapan 78 peserta bimtek Aulia berharap, melalui bimtek ini nantinya, para pendamping sosial PKH hendaknya dapat lebih memahami serta mampu untuk melaksanakan tugas, fungsi serta perannya secara baik dan benar, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sehingga optimalisasi keberadaan pendamping sosial dalam penanggulangan kemiskinan, benar-benar berdampak besar demi tercapainya visi mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.

Sebagai ujung tombak Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam pengentasan kemiskinan didaerah ini, meliputi penanganan permasalahan sosial, pendampingan bantuan sosial dan mensukseskan program pemerintah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, tentunya keberadaan serta peran pendamping sosial sangat penting dan bernilai strategis," Ucap Aulia.

Makanya kami minta sambung mantan Kepala BPKAD tersebut  agar para pendamping sosial dapat terus mendorong pemberdayaan menjadi gerakan sosial guna mempercepat penerima manfaat, agar lebih berdaya dan mandiri secara sosial ekonomi.

"Terus tingkatkan kompetensi yang mumpuni agar dapat terus membangun kerjasama dan koordinasi yang baik dengan pemerintah. Kuatkan tekad untuk menjadi episentrum terhadap program-program penanganan kemiskinan di Negeri Junjungan ini, agar secara bersama-sama kita bisa mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera," Pinta Aulia.

Mengingat, program keluarga harapan merupakan salah satu strategi penanggulangan kemiskinan yang ditujukan pada keluarga kurang mampu dengan persyaratan yang dikaitkan dengan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan serta bagaimana merubah mainset masyarakat dalam mengakses fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan.

Selain kompetensi yang baik, lanjut Aulia lagi, yang tak kalah pentingnya, yang harus menjadi perhatian para pendamping sosial semua adalah terpenuhinya standar pelayanan, karena standar pelayanan, menjadi tolak ukur dalam penyelenggaraan pelayanan. Artinya, jika Bapak/Ibu pendamping sosial PKH rendah dalam pemenuhan standar pelayanan, tentunya akan berakibat pula pada rendahnya kualitas pelayanan bagi masyarakat pemanfaat itu sendiri.

"Terus berikan pelayanan yang maksimal bagi penerima manfaat, tidak hanya dalam hal administrasi, tapi juga dalam hal yang membutuhkan tindakan langsung di lapangan," Pungkas Aulia.


Berita Lainnya

Tulis Komentar