Minggu, 27 November 2022 - 19:08:56 WIB - Dibaca : 1351 Kali

Hadiri Wisuda Rumah Tahfidz Quran Alhidayah, Komitmen Bangun Generasi Qurani

Editor: Nurhadi - Rep: Pandi Ahmad - Foto: Wisnu Pratama

BATHIN SOLAPAN, PROKOPIM - Hafidz dan Hafidzah Quran merupakan insan - insan qurani, calon calon praktisi bangsa yang bisa  mengaktualisasikan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bengkalis Toharuddin dalam sambutannya saat menghadiri acara Wisuda Rumah Tahfidz Qur’an Alhidayah Ke-II Tahun 1444 H/2022 M. Bertempat di Hotel Surya Duri, Minggu (27/11/2022).

Pada tahun pelajaran 2022/2023 ini Rumah Tahfidz Qur'an Alhidayah mewisudakan 52 orang siswa, yang terdiri dari 21 Hafidz dan 31 Hafidzoh.

Toharuddin juga berharap, agar kegiatan wisuda ini bukan sekedar sarana untuk santri, ustadz dan ustadzah serta orang tua santri meluapkan rasa syukur dan gembiranya saja, akan tetapi momentum wisuda ini hendaknya menjadi momentum penguat komitmen untuk bersama sama mempersiapkan generasi emas bangsa agar kelak mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi insan yang qurani, sehat, cerdas, ceria, berkualitas dan berakhlak mulia.

"Buat anak-anakku hafidz dan hafidzah, wisuda bukan akhir dari sebuah proses pembelajaran dan pendalaman Alquran, akan tetapi ananda semua harus bisa mentransferkan nilai-nilai luhur Alquran kepada sahabat, teman bahkan keluarga sendiri, agar mereka bisa memahami isi kandungan Alquran dengan baik," Ucap Toha.

Dalam kesempatan tersebut, Toharuddin yang juga Staf Ahli Bupati Bengkalis tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pimpinan, Pengasuh dan Ustadz/Ustadzah Rumah Tahfidz Qur'an Alhidayah, yang secara serius dan konsisten membina anak-anak kita ini.

"Kami bangga dengan tekad Ustadz dan Ustadzah yang secara ikhlas dan istiqomah membimbing para kader penjaga kemurnian Al Quran ini. Tanpa kenal lelah, rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan material demi tujuan mulia" ucap Toharuddin.

Kembali Toharuddin berpesan kepada ananda hafidz - hafidzah qur’an, supaya menjaga hafalannya. Karena menjaga hafalan itu lebih sulit ketimbang menghafalnya.

"Buat anak-anak kami, mohon do’anya juga buat daerah kita ini, agar menjadi negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur, negeri yang senantiasa mendapat keberkahan. Karena kami yakin do’a anak-anak sholeh, para Hafidz Qur’an termasuk dalam do’a mustajab yang mudah Allah kabulkan, pinta Toharuddin.

Tampak hadir Kasi Pelayanan umum Kecamatan Mandau Defri Putra Braja, Ketua MUI kecamatan mandau Zulkifli Zanain, Lurah Babussakam Mery Haryani, Ketua LPTQ Kecamatan Mandau Zulkifli Indra.


Berita Lainnya

Tulis Komentar