Kamis, 15 Desember 2022 - 14:25:27 WIB - Dibaca : 268 Kali
Peringati Hari AIDS Se-Dunia, Wabup Bagus Santoso Ajak Cegah HIV Akhiri AIDS
Editor: Nurhadi - Rep: Misnar - Foto: Mhd Riski Riko Agustin
BENGKALIS, PROKOPIM – Komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja bersama dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS sangatlah penting dan bernilai strategis. Demikian ditegaskan Bupati Bengkalis melalui Wakil Bupati Bengkalis H.Bagus Santoso dalam arahannya pada Peringatan Puncak Hari AIDS Se-Dunia Tahun 2022, Kamis (15/12/2022), bertempat di Politeknik Negeri Bengkalis.
Peringatan Hari AIDS Se-Dunia Tahun 2022 ini lanjut Mantan Anggota DPRD Provinsi Riau ini, sebagai momentum untuk menyadarkan kita semua, bahwa HIV/AIDS masih ada. Dan hendaknya dapat kita jadikan juga sebagai media untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat, khususnya perempuan, anak, dan remaja Kabupaten Bengkalis, dalam mencegah penularan HIV/AIDS, serta menggerakkan segala sumber daya dalam mengakhiri HIV/AIDS sebagai ancaman kesehatan kepada masyarakat.
“Hal tersebut sejalan dengan tema Peringatan Hari AIDS Se-Dunia kita tahun 2022 ini, yakni “Satukan langkah cegah HIV, semua setara akhiri AIDS”. Yang mana, semangat dari tema tersebut adalah memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan agar bekerja bersama dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS, sehingga cita-cita untuk mencapai 3 zero, yaitu zero new infection, zero death related AIDS dan zero discrimination di Tahun 2030 dapat terwujud, mengingat HIV/AIDS adalah permasalahan kesehatan yang tidak hanya memiliki dampak pada sektor kesehatan saja, akan tetapi juga memiliki dampak secara psiko, sosial dan ekonomi,” Jelas Bagus.
Sejak 1988 HIV/AIDS sudah menjadi musuh besar kesehatan baik di dunia dan di indonesia. Sedangkan untuk Kabupaten Bengkalis sendiri, HIV/AIDS pertama kali ditemukan sejak Tahun 2004, dan setiap tahunnya cenderung terus meningkat.
“Hingga Tahun 2022 ini saja sudah terdata sebanyak 730 orang dalam HIV/AIDS (odha). Bahkan sejak Januari hingga September 2022 ini saja kita telah menemukan 32 odha di Kabupaten Bengkalis,” Jelas Bagus.
Dan yang sangat menyedihkan lagi kata Bagus, adanya odha yang justru berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Tentu ini menjadi catatan khusus bagi kita semua untuk segera melakukan pencegahan dan penanggulangannya. Makanya upaya edukasi saja tidak cukup, akan tetapi perlu langkah nyata kita semua.
“Buat adik-adik mahasiswa, pelajar, generasi penerus bangsa, diharapkan mampu membentegi diri dari tingkah laku yang tidak baik atau menyimpang. Jangan melakukan hubungan seks diluar nikah, tidak menggunakan narkotika dan obat terlarang khususnya suntikan, aktifkan diri dalam kegiatan-kegiatan positif, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan,” Ajak Bagus.
Diakhir acara dilakukan Penandatanganan komitmen gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) Kabupaten Bengkalis.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0303 Bengkalis diwakili Tuut Pelda Indratno, Kapolres Bengklis diwakili Kasat Binmas AKP Ismanto Wibowo, Kadis Sosial Hj. Martini, Camat Bengkalis diwakili Kasi Tapem M. Dodi Islami, Manajer Production PT KPI RU II Sungai Pakning Antoni R Doloksaribu, Direktur Politeknik Johny Custer, Ketua PKK Kabupaten Bengkalis Hj.Siti Aisyah, Sekretaris KPA Ismail Wahyuddin dan para undangan lainnya.
Berita Lainnya
Ikuti Rakor Terkait Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Bupati Bengkalis Siap Berikan Dukungan.
Bupati Kasmarni Ucapkan Salam Perpisahan dan Selamat Datang Pada Acara Kenal Pamit Kapolres Bengkalis
Pimpin Apel HKN Di Awal Tahun, Wabup Sampaikan Pesan Penting
Sampai Negeri Junjungan, Kapolres Budi Setiawan disambut Hangat Wabup Bengkalis
Tulis Komentar