Senin, 06 Februari 2023 - 14:42:25 WIB - Dibaca : 499 Kali

Kabupaten Bengkalis Berkomitmen Menerapkan Sistem Merit Bagi ASN

Editor: Nurhadi - Rep: Herma Safitri - Foto: Ibrahim
Teks foto: Asisten Administrasi Umum Aulia Saat Menghadiri Audiensi Penerapan Sistem Merit di Lingkungan Instansi Pemerintah Provinsi Riau Secara Virtual.

BENGKALIS, PROKOPIM – Untuk menuju Smart ASN 2024, kepada ASN diharapkan mempunyai karakteristik yang berintegritas. Juga mempunyai jiwa nasionalisme, profesionalisme, dan berwawasan global.

Terutama dalam menguasai IT dan bahasa asing, mempunyai jiwa melayani (hospitality), networking, dan entrepreneurship. Jika sistem ini diterapkan, akan mengembangkan kemampuan dan kompetensi ASN. Tidak hanya itu, sistem merit dapat menempatkan ASN pada jabatan-jabatan birokrasi pemerintah sesuai kompetensinya. Juga memberikan penghargaan bagi mereka yang adil dan layak sesuai kinerja. Tentunya yang terpenting dengan sistem merit kita dapat mengelola ASN secara efektif dan efisien.

Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis melalui Asisten Administrasi Umum Aulia saat menghadiri Audiensi Penerapan Sistem Merit di Lingkungan Instansi Pemerintah Provinsi Riau secara virtual, di Aula BKPP Bengkalis, Senin (6/2/2023).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis serius dan berkomitmen untuk menerapkan sistem merit. Sistem tersebut merupakan kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi, serta kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar, tanpa diskriminasi.

Kemudian Aulia berharap, asistensi ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) terkait. Terutama dalam upaya penataan manajemen SDM yang sesuai dengan prinsip-prinsip meritokrasi secara profesional.

Menurutnya, apapun sistem yang diterapkan, tergantung pada SDM. “Banyak yang memakai sistem-sistem hebat, tapi banyak orang yang tidak mempunyai ketulusan pengabdian pada bangsa dan negara ya sama saja,” tuturnya.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, tertuang amanat untuk mengembangkan SDM yang lebih baik. Melalui sektor publik maupun pemberdayaan dari sektor nonpublik untuk mencapai SDM yang berdaya saing global. Sistem merit ini, kata Aulia, tidak akan membelenggu. Justru membuat kita semakin cepat dan semakin profesional, paparnya.

Langkah tersebut kemudian disusul dengan agenda prioritas pembangunan bidang. Khusus di bidang aparatur, Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun tiga prioritas pembangunan. Pertama, peningkatan akuntabilitas kinerja, pengawasan dan reformasi birokrasi. Selanjutnya, peningkatan inovasi dan kualitas pelayanan publik. Terakhir, penguatan implementasi manajemen ASN berbasis merit.

Selain itu lanjut Aulia, penerapan sistem merit nantinya betul-betul sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN.

Yang paling penting, untuk menetapkan ATM (amati tiru modifikasi). “Bangsa yang mau maju adalah bangsa yang mau belajar dari bangsa lain. Kami juga harus mau belajar dari daerah lain,” katanya.

Sebagai ASN, pola pikirnya harus diubah dengan memberikan pelayanan lebih baik. Sehingga dapat mewujudan visi dan misi yang sudah ditetapkan. Ke depan, target nilai sistem merit Kota Bengkalis dapat naik dan dapat diimplementasikan.

Hadir dalam Audiensi tersebut Kepala BKPP Djamaluddin dan Staf BKPP Kabupaten Bengkalis.


Berita Lainnya

Tulis Komentar