Kamis, 09 Maret 2023 - 16:04:26 WIB - Dibaca : 339 Kali
Roadshow Bersama Menko PMK, Wabup Sampaikan Angka Prevalensi Stunting Bengkalis Menurun Melampaui Target Nasional
Editor: Indra - Rep: Syariah - Foto: Bambang Riyanto
BENGKALIS, PROKOPIM - Wakil Bupati H. Bagus Santoso mengikuti Roadshow Daring Bersama Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) terkait Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Riau, Kamis, (9/3/2023). di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.
Roadshow dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto, diikuti Wagubri Edy Natar Nasution, Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto, Kepala BKKBN Prov Riau Mardalena Wati Yulia serta seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Riau melalui zoom meeting.
Dihadapan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Wagubri, Wabup H Bagus Santoso melaporkan Bupati bersama Wakil Bupati Bengkalis punya komitmen luar biasa sehingga angka prevalensi stunting di negeri junjungan turun menjadi 8%, melampaui target dari provinsi bahkan nasional.
"Hal ini karna Pemkab Bengkalis telah menggelontorkan program bantuan dana Bermasa 1 milyar 1 desa/kelurahan sehingga bisa mengintervensi langsung kepada sasaran dari 13,4% menjadi 8,4% serta dengan dukungan Forkopimda bersama seluruh stakeholder," kata Bagus.
Mantan anggota DPRD Prov. Riau tersebut juga menerangkan, penduduk miskin di Kabupaten Bengkalis sudah melampaui target sebesar 6,64 %, sementara nasional 9,71% dan Riau 7%.
"Dengan angka yang melampaui target tersebut kami mohon kepada Menko PMK untuk memprioritas Kabupaten Bengkalis dari berbagai sektor yang berada dipinggiran negeri Indonesia berbatasan dengan Malaysia. Kemudian dari 19 jumlah Puskesmas dan 2 rumah sakit di Bengkalis, kami juga mohon adanya kebijakan pemerintah pusat untuk menghadirkan satu puskesmas satu dokter spesialis," ucap Bagus.
Tidak hanya itu, Bagus juga menyampaikan permohonan kepada Menko PMK, agar kehadiran perusahaan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) di Provinsi Riau bisa diberdayakan untuk penanganan stunting.
Menurutnya, jika perusahaan sebanyak ini bisa bekerja sama menurunkan angka stunting bersama pemerintah pusat, provinsi, kabupaten beserta Forkopimda, maka bukan tidak mungkin angka stunting di Provinsi Riau akan menurun drastis.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengapresiasi keberhasilan Pemkab Bengkalis dalam menurunkan angka stunting serta menerima saran yang disampaikan Wabup.
Beliau mengatakan, tujuan pertemuan ini memang untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada di masing-masing kabupaten/kota sehingga permasalahannya bisa dipecahkan bersama.
Lebih lanjut, Wagubri Edy Natar Nasution dalam laporannya juga mengatakan, prevelensi stunting di Provinsi Riau menurun sebesar 5,3 %, pada tahun 2021 sebesar 22,3 % sedangkan tahun 2022 sebesar 17,0 %.
Keberhasilan penurunan angka prevelensi dikarenakan terdapat 9 kabupaten yang turut mengalami penurunan salah satunya Kabupaten Bengkalis sebesar 13,5 persen.
Turut hadir mendamping Wabup H Bagus Santoso, Dandim 0303/Bengkalis diwakili Kasdim Mayor Arh. Sudiyono, Kapolres Bengkalis diwakili Kasat Binmas AKP Ismanto Wibowo, Kajari Bengkalis diwakili Kasi Datun Vegi Vernandes, Kepala Disdalduk KB H. Hambali, Satgas Stunting dari BKKBN Agus serta sejumlah perangkat daerah dilingkungan Pemkab Bengkalis.
Berita Lainnya
Pimpin Apel HKN Di Awal Tahun, Wabup Sampaikan Pesan Penting
Sampai Negeri Junjungan, Kapolres Budi Setiawan disambut Hangat Wabup Bengkalis
Jemput Bola ke Bappenas RI, Kasmarni Sampaikan Usulan Pembangunan di Kabupaten Bengkalis
Ibu Mertua Meninggal Dunia, Bupati Kasmarni Mengaku Sangat Kehilangan Sosok Suri Tauladan
Tulis Komentar