Kamis, 12 Oktober 2023 - 11:02:30 WIB - Dibaca : 827 Kali

Bupati Kasmarni Tegaskan SKA Sudah Bisa Terbit Di Bengkalis, Eksportir Tak Perlu Ragu Berbisnis Di Kabupaten Bengkalis

Editor: Nurhadi - Rep: Sudiyo - Foto: Sudiyo
Teks foto: Bupati Bengkalis Kasmarni Saat Menyampaikan Arahannya Pada Pembukaan Misi Dagang Dalam Forum Temu Bisnis Antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Kota Batam.

BATAM, PROKOPIM - Selama ini, dalam perihal pengurusan bisnis ekspor impor, para eksportir harus mengurus dokumen diluar daerah Kabupaten Bengkalis, seperti di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.

"Akan tetapi, sejak 8 Juni 2023, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah diberi kewenangan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, untuk menerbitkan Surat Keterangan Asal (SKA), sehingga para eksportir di Kabupaten Bengkalis tidak perlu lagi bersusah payah mengurus SKA di luar," demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat membuka misi dagang dalam forum temu bisnis antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Kota Batam, Kamis, (12/10/2023).

Dengan adanya izin penerbitan SKA ini. Kepala Daerah Perempuan Pertama di Kabupaten Bengkalis itu meyakini kepada para pelaku bisnis dan eksportir asal Kota Batam supaya mereka tidak ragu untuk berbisnis dengan pelaku bisnis di Kabupaten Bengkalis.

"Kita banyak memiliki potensi daerah yang menjanjikan, seperti salah satunya saat ini, di Kabupaten Bengkalis sedang maraknya tambak udang vaname, tentunya kami membutuhkan eksportir yang bisa menampung produk di daerah kami, salah satunya seperti dari Kota Batam ini," ujarnya.

Sementara itu, Walikota Batam diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam H. Jefridin menanggap positif kegiatan kerjasama bisnis yang diselenggarakan antara Kota Batam dan Kabupaten Bengkalis.

"Jadi dengan adanya kegiatan ini kita dapat bertukar produk unggulan daerah, selain itu, apa yang tidak ada di Batam bisa dibawa dari Bengkalis," ujarnya.

Menurutnya, selera masyarakat Kota Batam dan Kabupaten Bengkalis itu sama, hanya saja ada beberapa produk atau bahan baku yang tidak kami miliki.

"Maka dari itu apa yang bisa kita kerjasamakan lakukan saja. Insya Allah kami siap bantu," ucapnya.


Berita Lainnya

Tulis Komentar