Senin, 04 Maret 2024 - 12:28:10 WIB - Dibaca : 552 Kali

Bupati Bengkalis Buka Pelatihan Usaha Kreatif Produk Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2024

Editor: Indra - Rep: Nuratika - Foto: Halimatussa'diah

PEKANBARU, PROKOPIM - Bupati Bengkalis diwakili  Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri membuka acara pelatihan Usaha Kreatif Produk Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2024 Senin (04/03/2024) di Hotel Drego Pekanbaru.

Pelatihan yang ditaja oleh Dinas Koperasi Kabupaten Bengkalis ini diikuti 22 orang yang berasal dari 11 Kecamatan Se-kabupaten Bengkalis, dengan  harapan kepada peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik baiknya.


Lisa Mardiani selaku ketua panitia menyampaikan kegiatan pelatihan usaha kreatif produk daerah ini untuk membantu usaha UMKM Kabupaten Bengkalis  kemudian menambah wawasan bagi pelaku UMKM dan selanjutnya membantu UMKM dalam menciptakan lapangan baru.

Kemudian Johan menyampaikan di Kabupaten Bengkalis memiliki sejumlah potensi yang dapat kita kembangkan, karena masing-masing daerah, memiliki produk serta keunikan produknya tersendiri. namun, karena masih minimnya inovasi, promosi dan kreatifitas dari para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (umkm), membuat segala potensi yang kita miliki sulit untuk maju dan berkembang, apa lagi untuk dapat bersaing secara global.

"Pembinaan dan pengembangan UMKM akan terus kita lakukan dengan berbagai macam strategi, salah satunya melalui pelatihan usaha kreatif produk daerah karena pelatihan ini membawa visi untuk melahirkan para wirausahawan yang mampu mengangkat potensi daerah yang memiliki kearifan lokal guna menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat bersaing di pasar nasional maupun global," harapnya.

Pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis juga bertekad untuk terus memperkuat dan menonjolkan aspek keunggulan yang melekat pada produk daerah, baik karena bahan bakunya, ciri khasnya, keunikannya, tradisinya, kearifan lokalnya maupun reputasinya. namun demikian, agar kegiatan pelatihan usaha kreatif produk daerah ini UMKM dituntut untuk lebih kreatif, inovatif, dan tekun dalam mengolah potensi sumber daya daerah, sehingga produk-produk  daerah yang dihasilkan dapat menjadi produk ikonik dimasing-masing wilayah yang ada di negeri junjungan ini, jelas Johan.



"Melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan usaha kreatif produk daerah ini para pelaku usaha dapat meningkatkan kompetensinya, sehingga mampu berinovasi dan bersaing dalam menghasilkan, mempromosikan maupun memasarkan produk-produk yang dihasilkan, sehingga akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (umkm) itu sendiri," harap Johan.

Terlihat Kepala UPT dan Pelatihan Koperasi dan UMKM Provinsi Riau Mursidik, Kepala UPT PLUT KUMKM Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Provinsi Riau Theresiana Anom Sari, Narasumber PLUT KUMKM Provinsi Riau Sudiarno Tamba, Narasunber dari Bank BRI Provinsi Riau Vico Axnur .


Berita Lainnya

Tulis Komentar