Minggu, 19 Mei 2024 - 12:11:50 WIB - Dibaca : 356 Kali

Bupati Hadiri Wisuda Tahfizh Al-Quran MDTA Ar-Raudah, Terus Bangun Generasi Qurani

Editor: Indra - Rep: Sabariah - Foto: Sabariah

MANDAU, PROKOPIM - Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis Toharudin menghadiri acara khatam al-quran ke-XXIII dan 45 orang wisuda Tahfizh ke-V, di Masjid Ar-Raudah Duri, Minggu (19/5/2024).

Pada kesempatan itu, Toha saat membacakan sambutan tertulis Bupati Bengkalis menyambut baik kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi kepada kepala sekolah serta para majelis guru MDTA Ar-Raudhah Duri, yang secara serius dan konsisten dalam membina siswa-siswi di daerah ini kami bangga dengan tekad bapak/ibu yang secara ikhlas dan istiqomah membimbing para calon kader penjaga kemurnian al quran ini tanpa kenal lelah, rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan material demi tujuan mulia ini.

"Alhamdulilah saat ini kita memiliki calon-calon generasi qur'ani yang mampu menjaga dan memelihara kemurnian al quran. dan bersama kita berdo'a, semoga kedepannya Kabupaten Bengkalis akan memiliki banyak para penghafal alquran yang bisa memberikan keberkahan dan kemakmuran buat masyarakat dan daerah ini," ucapnya.

Kemudian, Toha berharap dengan adanya PPTQ, Kabupaten Bengkalis dapat memiliki banyak kader yang terfokus pada Tahfiz Qur'an, mudah-mudahan dari MDTA Ar-Raudhah Duri ini, dapat ikut serta dan ambil bagian dalam menyumbangkan anak didiknya untuk memperoleh beasiswa khusus Tahfiz qur'an yang akan kita berikan bantuan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan diluar maupun dalam negeri, tentunya sesuai dengan kriteria serta prosedur yang ditetapkan.

"Kegiatan wisuda dan para tahfidz Qur’an ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat baca Al-Quran dikalangan masyarakat sehingga program pemerintah untuk membumikan Al-Quran dapat terwujud," Tuturnya.

Pada akhir sambutannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis berpesan kepada ananda yang telah khatam dan menghafal alqur'an, supaya menjaga hafalannya karena menjaga hafalan alqur'an itu lebih sulit ketimbang menghafalnya begitu pula buat para orang tua, agar senantiasa mengingatkan dan mendampingi terus ananda kita untuk mempelajari dan menjaga hafalannya.

Karena anak-anak kita ini butuh support, dukungan, serta do'a dari para orang tuanya, mudah-mudahan, bapak/ibu yang memiliki putra maupun putri penghafal alqur'an akan mendapatkan mahkota.


Berita Lainnya

Tulis Komentar