Rabu, 19 Juni 2024 - 12:26:57 WIB - Dibaca : 608 Kali
Hadiri Sosialiasi Program Peningkatan Mutu SDM Di Daerah Dan Program BIE-D
9000 Kuota Beasiswa Apkasi Wujudkan Indonesia Emas 2045
Editor: Nurhadi - Rep: Beby Candra - Foto: Beby Candra
PELALAWAN, PROKOPIM - Wakil Bupati Bengkalis Dr H Bagus Santoso menghadiri Sosialisasi Program Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di Daerah dan Program Beasiswa Indonesia Emas - Daerah (BIE-D) di Provinsi Riau, Rabu (19/6/2024), bertempat di aula pertemuan Kantor Bupati Pelalawan.
Kegiatan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) BIE-D dibuka langsung ketua APKASI diwakili Dewan Pembina Apkasi Drs. Sokhiatulo Laoli.
Dalam program ini, Apkasi telah menggandeng sekitar 21 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama yang bisa dipilih, untuk memberikan lebih dari 9000 beasiswa bagi para putra-putri terbaik daerah dalam mewujudkan Indonesia emas 2045.
Bupati Pelalawan H Zukri selaku Koordinator Wilayah Riau mengucapkan terimakasih dan bahagia bisa bersilaturahmi dalam kegiatan Apkasi, kita yakin Apkasi ini akan memberikan dampak baik bagi kita daerah.
"Atas nama Pemkab Pelalawan mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu yang telah hadir pada acara Apkasi ini", ucap Zukri.
Kita fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tambah Zukri. Berbicara pada pendidikan saat ini S1 itu dimasyarakat sudah biasa-biasa saja, bahkan saat ini masyarakat kita berlomba untuk mengambil S2 dan S3.
"Ini kesempatan bagi kita, bagi masyarakat yang ingin melanjutkan ke sekolah negeri bisa terlibat didalamnya, apalagi masyarakat kita yang ekonomi lemah mampu berkecimpung didalamnya, Apkasi juga menyediakan beasiswa luar negeri dengan 3 Negara yakni Turki, Mesir dan China", ujarnya
Kemudian Dewan Pembina Apkasi Drs. Sokhiatulo Laoli, mengatakan Indonesia harus memiliki SDM yang berkualitas, tampa persiapan yang matang mana mungkin Indonesia mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kami berkomitmen melalui program ini mampu mewujudkan Indonesia Emas", ucapnya
Kemudian Laoli menambahkan pada tanggal 8 Agustus 2023 yang lalu Apkasi bersama 21 perguruan tinggi terbaik melakukan penandatanganan MoU.
Dan pada tahun 2024 dari 21 PTN mitra menyediakan 9000 kuota beasiswa, sudah dipastikan ada 14 PTN di Indonesia berkomitmen menerima usulan putra/putri kita sebanyak 1000 kuota, untuk reguler 2000 kuota diberikan kepada kita seluruh daerah yang berkeinginan.
"Program dalam negeri terdiri dari dua program diantaranya program reguler dan program RPL khusus bagi ASN" ucapnya.
Kita juga telah melakukan kerjasama terkait beasiswa luar negeri tambahnya lagi, diantaranya negara China, Mesir dan Turki dimana seluruh pembiayaannya ditanggung negara. Untuk daerah menanggung separuh biaya hidup, tiket (PP) dan lain lain.
"Mari kita rebut kesempatan emas ini, libatkan putra/putri kita untuk meraih pendidikan yang berkualitas", ungkap Laoli.
Usai menghadiri Sosialisasi tersebut Wabup Bengkalis Dr H Bagus Santoso menyambut baik atas dilaksanakannya sosialisasi program peningkatan mutu SDM tersebut, apalagi Staf Ahli Bidang Pendidikan Apkasi Himmatul Hasanah tadi mengatakan kita mendapatkan kesempatan untuk merebut 4 kuota di provinsi Riau bagi anak tamatan SMA untuk reguler tersedia kuota 275, di China 25 kuota dan RPL 1500 kuota.
"Alokasi kuota ini memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik daerah untuk bisa menimba ilmu di perguruan tinggi ternama. Semoga program BIE-D ini terus ditingkatkan dan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kualitas SDM Indonesia,” pungkasnya
Hadir pada kegiatan tersebut Sahli Bidang Pendidikan Apkasi Himmatul Hasanah, Bupati se-Provinsi Riau, Plh Kabag Kesra Nurbaiti, Sekretaris BKPP Kabupaten Bengkalis Nur Kamaruzzaman, Kabid SDKI Diskominfo Kabupaten Bengkalis Prarezeki Indra Muda.
Berita Lainnya
STAIN Bengkalis Wisudakan 678 Mahasiswanya, Wabup Bagus Santoso Berikan Ucapan Selamat
Akhir Masa Jabatan, Pjs Bupati Bengkalis Pamit
Jajaran Pengurus TP-PKK Gelar Family Gathering Bersama Pjs Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis
Beri Kuliah Umum, Pjs Bupati Bengkalis : Mahasiswa Harus Merasa Didukung Bukan Terancam
Tulis Komentar