Senin, 05 Agustus 2024 - 16:12:05 WIB - Dibaca : 594 Kali

Hadiri Diklat Pemberdayaan Masyarakat, Bupati Harapkan Peningkatan SDM Bidang Pelayaran

Editor: Indra - Rep: Herma Safitri - Foto: Maryam

SUNGAI PAKNING, PROKOPIM - Guna memberi ruang serta meningkatkan SDM masyarakat yang ada di daerah ini, agar ke depannya masyarakat kami memiliki kompetensi dan keterampilan terkait Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST-KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) Pelaut 60 mil.

Hal ini diungkapkan Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Ed Effendi, saat menghadiri Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang ditaja oleh KSOP Kelas II Tanjung Buton, bertempat di Gedung Serbaguna Bujang Klana Sungai Pakning, Senin (5/8/2024).


Diklat pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu upaya bersama dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM masyarakat yang ada di daerah ini, sebagai wujud perhatian Kementerian Perhubungan melalui KSOP Kelas II Tanjung Buton bersama Politeknik Pelayaran Banten dan ini tentunya pertama kali menurut kami di lakukan di Kabupaten Bengkalis.

"Semoga melalui kegiatan ini akan berdampak positif ke depannya dalam meningkat kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, terutama di bidang kecakapan pelayaran dan kelautan," pinta Ed Effendi.

Kemudian, mantan Plt Kadis DLH ini berharap, kepada KSOP Kelas II Tanjung Buton agar program diklat seperti ini dapat terus berlanjut, dengan mengikut sertakan seluruh putra dan putri  yang ada di Kabupaten Bengkalis. Bisa jadi dengan program dan keterampilan yang sama atau program yang berbeda, yang disesuaikan dengan potensi kelautan yang ada di daerah ini.

"Apa yang KSOP lakukan hari ini tentunya sangat sejalan dengan salah satu misi utama kami, yakni "Mewujudkan Pengelolaan Potensi Sumber Daya Manusia yang efektif dalam memajukan perekonomian" dengan strategi penguatan pendidikan dan pelatihan serta penguatan lembaga pendidikan guna peningkatan kompetensi tenaga kerja daerah," katanya.


Diakhir sambutannya Ed berpesan, kepada peserta Diklat Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST-KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) Pelaut 60 mil, ikuti diklat ini dengan serius, dan tetap jaga kesehatan serta keselamatan.

Selain itu pahami setiap materi yang disampaikan oleh instruktur atau narasumber, agar kedepannya saudara-saudari memiliki kompetensi yang dapat diandalkan. sehingga saudara-saudari dapat memanfaatkan potensi serta kompetensi yang telah dimiliki terkait pentingnya keselamatan transportasi laut, pungkasnya.


Tampak hadir dalam Diklat tersebut, Narasumber dari Politeknik Pelayaran Banten Capt. Syafarudin, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Tanjung Buton, Capt. Oka Harry Purtanto, Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas II Tanjung Buton Capt. Embing Sukarriya, Kadisnakertrans Bengkalis, Salman Alfarisi, Camat Bukit Batu, Acil Esyno, 144 peserta dari Kelompok Nelayan utusan Bengkalis, Dumai, Siak, Meranti, Rohil dan Batam dan undangan lainnya.


Berita Lainnya

Tulis Komentar