Jumat, 16 Agustus 2024 - 13:20:51 WIB - Dibaca : 331 Kali

Wabup Bengkalis Bersama Forkopimda Dengarkan Pidato Kenegaraan Terakhir Presiden Joko Widodo

Editor: Indra - Rep: Beby Candra - Foto: Beby Candra

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bengkalis Dr H Bagus Santoso bersama Forkopimda dan para pejabat dilingkup Pemkab Bengkalis mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Ir. H. Joko Widodo dalam sidang bersama DPD-DPR RI, Jum'at (16/8/2024).

Pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo ini disaksikan dengan media Videotron yang sudah dipersiapkan di ruangan Dang Merdu Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis.

Tahun ini, genap 10 tahun saya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dan genap 5 tahun Bapak Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

Presiden Jokowi dalam arahannya mengaku tidak pernah membayangkan diberi amanah dan tanggung jawab besar untuk memimpin negeri ini.

"Sebuah tanggung jawab dan kepercayaan besar yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Sebuah mandat dan amanah besar yang tidak pernah kami pikirkan sebelumnya," kata Jokowi.

Dikesempatan tersebut Presiden Jokowi memamerkan 5 prestasi yang ditorehkannya selama 10 tahun menjabat sebagai Kepala Negara dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT RI ke-79.

Pertama, Jokowi menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil di atas 5 persen. Ia menyebut ini dicapai Indonesia di saat perekonomian negara lain banyak yang tak tumbuh.

"Wilayah Indonesia Timur, seperti Papua dan Maluku justru mampu tumbuh di atas 6 persen dan Maluku Utara mampu tumbuh di atas 20 persen," ucapnya.

Kedua, ia menegaskan inflasi di Indonesia terus terkendali. Jokowi mengklaim inflasi tetap bisa dijaga di kisaran 2 persen-3 persen.

Jokowi membandingkan dengan kondisi negara lain. Menurutnya, bahkan ada negara yang inflasinya mencapai lebih dari 200 persen.

"Ketiga, angka kemiskinan ekstrem mampu kita turunkan dari sebelumnya 6,1 persen menjadi 0,8 persen di Tahun 2024," tegasnya.

Keempat, Jokowi menegaskan sanggup menurunkan angka stunting di Indonesia. Ia mencatat sebelumnya angka stunting 37,2 persen, lalu hanya 21,5 persen berdasarkan data 2023.

"Kelima tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7 persen menjadi 4,8 persen di 2024," tandasnya.

Usai menyaksikan pidato kenegaraan Wabup Bengkalis Dr H Bagus Santoso mengatakan siap melaksanakan instruksi dari Presiden RI, sejatinya untuk memajukan negeri ini dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama disetiap sektor.

"Apa yang telah dilaksanakan presiden RI patut dijadikan contoh bagi kepala daerah yang ada di Indonesia ini", ungkap Bagus.

Hadir menyaksikan pidato kenegaraan tersebut anggota DPRD Bengkalis Hj. Zahraini, Dandim 0303/Bengkalis, diwakili Pasi Pers, Kapten Arm Yogi, Kapolres Bengkalis diwakili Kabag SDM, Kompol Agus Pranata, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis diwakili Tono, Ketua Kejaksaan Bengkalis diwakili Ketua Kejaksaan Bengkalis diwakili Kasubbagbin Kejari Bengkalis, Aristoteles.

Kemudian Danposal POS Bengkalis, Letda Laut (P) Arisman, Plt. Kepala Badan Pertanahan Nasional Bengkalis, Defri, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY, Staf Ahli Bupati Bidang SDM Johansyah Syafri, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ed Efendi, Ketua kemenag Bengkalis, H. Khaidir, Ketua Baznas Bengkalis, Ismail, Direktur Perumda Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis, Abel Ikbal serta pejabat tinggi Dilingkup Pemkab Bengkalis lainnya.


Berita Lainnya

Tulis Komentar