Kamis, 12 September 2024 - 20:40:33 WIB - Dibaca : 227 Kali

Bupati Ikuti FGD Analisa Kinerja BRKS Pasca Konversi Ke Sistem Syariah

Editor: Indra - Rep: Wili Nur Kharisma - Foto: Wili Nur Kharisma

BATAM, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Sekretaris Daerah dr.Ersan Saputra TH menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Analisa Kinerja PT. Bank Riau Kepri Syariah pasca konversi ke sistem syariah dalam rangka rencana penambahan investasi saham Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2025.

Acara yang ditaja oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ini berlangsung di Ruang Rapat Aston Nagoya City Hotel, Kamis (12/9/2024).

Hasil penelitian yang diukur dengan menggunakan Metode RGEC menunjukkan kinerja BRKS dalam kondisi berada pada posisi sangat sehat namun kadarnya sedikit menurun jika dibandingkan antara tahun 2022 (1,25) dengan tahun 2023 (1,75).

Ersan berharap, setelah BRK beralih menjadi BRK Syariah, pelayanan semakin baik dan kepedulian Bank kepada masyarakat melalui program CSR semakin meningkat. 

“Jika kita saling bersinergi, Insha Allah, Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera akan terwujud,“ pungkasnya.

Ersan juga mengatakan, kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama Bank Riau Kepri (BRK) telah terjalin dengan baik.

“Semoga ke depan, hubungan yang baik tetap terjalin, dan BRK terus memberikan pelayanan perbankan yang maksimal baik kepada pemkab maupun masyarakat," harapnya.

Ersan berharap BRK Syariah senantiasa dapat berkontribusi mendukung aktivitas perekonomian mensukseskan program-program pemerintah dan menjalin kerjasama yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat.

“Semoga bentuk kerjasama yang saling  mendukung dan harus bisa termanfaatkan dengan baik, bukan hanya sekedar berbicara tentang deviden tapi Pemda Kabupaten Bengkalis juga harus bisa mendorong kebijakan untuk lebih mendukung koperasi, UMKM, Industri kecil menengah dan industri kreatif yang ada di Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

Sementara iti Direktur Dana & Jasa BRKS MA. Suharto dalam sambutannya mengapresiasi atas dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bengkalis selaku pemegang saham BRK Syariah.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang merupakan salah satu pemegang saham BRK Syariah terbesar kedua dan juga kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungannya pada BRK Syariah,” kata Suharto.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa perbankan memiliki peran yang Vital dan strategis dalam menopang perekonomian dan memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki daerah, dukungan sistem perbankan dalam aktivitas masyarakat, bisnis dan sektor pemerintahan akan berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan dan perekonomian daerah.

Hal inilah yang mendasari kebijakan strategis kami untuk terus memperluas jangkauan dan meningkatkan fungsi jaringan unit kantor BRK Syariah di berbagai wilayah agar Layanan kami menjadi lebih luas, lebih dekat dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Bengkalis, katanya.

Dalam acara tersebut juga dilaksankan diskusi interaktif, terdapat masukan serta saran dan rekomendasi dari berbagai pihak terkait isu dan tantangan yang dihadapi dalam proses konversi Bank BRKS.  

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala BPKAD H.Aready, Kepala Bapenda Syahruddin, Kepala Bappeda Rinto, Tenaga Ahli Bupati yang juga Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bengkalis H. Mustafa Kamal, Suparjo, Tim Penasehat Investasi Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Rektor Unri Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Bengkalis H. Khairi Fahrizal dan Kabid Anggaran BPKAD Santi.

Sementara dari pihak BRKS turut hadir Komisaris Independen Prof. Rita Anugerah, Komisaris Independen Roy Prakoso dan Direktur Dana & Jasa MA. Suharto.


Berita Lainnya

Tulis Komentar