Minggu, 29 September 2024 - 8:58:19 WIB - Dibaca : 190 Kali

Tutup Teater Tingkat Pelajar Episode 2, Bupati Pinta Gali Terus Potensi Karakter

Editor: Indra - Rep: Ibrahim - Foto: Ibrahim

BENGKALIS - PROKOPIM, Festival Teater Kontemporer Sejarah Melayu Bengkalis episode 2 tingkat pelajar se-Kabupaten Bengkalis resmi ditutup Pjs. Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri.

Acara penutupan berlangsung meriah di awali  dengan pertunjukan penampilan Teater dari SDN 1 Bengkalis dengan judul teater Putri Tujuh di Gedung LAM Riau Kabupaten Bengkalis, Sabtu (28/09/2024).

Adapun pemenang lomba tersebut Juara pertama tingkat SD diraih SD Negeri 52 Bengkalis, Juara 2 SD Negeri 1 Bengkalis dan Juara 3 diraih SD Negeri 10 Bengkalis.

Sementara untuk tingkat SMP pemenang lomba diraih juara pertama Pondok Pesantren Madani Bengkalis, juara 2 SMP Negeri 1 Bengkalis, dan juara 3 diraih SMP Negeri 3 Bantan.

Dalam sambutannya, Johansyah Syafri mengatakan Pemkab Bengkalis memberikan apresiasi kepada Pasukan Kehormatan Negeri (PKN) dengan pembentukan karakter budaya sebagai landasan.

Tujuannya adalah Sebagai potensi karakter dasar yang harus dimiliki yakni jujur dan memiliki tanggungjawab terhadap bangsa dan negara.

Selanjutnya Johan juga menekankan agar selalu menanamkan karakter yang baik dimulai dari diri pribadi, maupun keluarga serta masyarakat.

"Keberadaan organisasi ini sebagai upaya dalam menumbuh kembangkan budaya melayu khususnya di Negeri Junjungan, sehingga ia bisa sesuai dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan akar yang sesungguhnya," harap Johan

Johan juga menyampaikan agar kegiatan yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tertuang dalam UU nomor 23 tentang pendidikan karakter.

"Terlepas dari hasil kompetisi, kegiatan ini merupakan kontribusi kita untuk mempersiapkan generasi melayu yang memiliki ilmu, kreativitas, dan kompetensi dalam menjaga adat, martabat, dan budaya melayu. Hal ini harus lestari dari masa ke masa," ujar Johan

Kami berharap festival teater kontemporer sejarah melayu Bengkalis periode 2 untuk selalu terus menggali potensi karakter yang telah dimiliki dan terus ditingkatkan. Pungkasnya.

Kepada peserta yang telah meraih kemenangan, untuk selalu bersyukur dan menghargai kerja keras yang telah dilakukan. Kesuksesan tidak datang dengan sendirinya, melainkan hasil dari latihan dan kerja keras yang tekun, pesan Johan.

Bagi peserta yang belum mencapai prestasi, Johan terus memberi semangat agar tidak berkecil hati. Ia mendorong mereka untuk terus berlatih dan memacu diri.

Lebih penting lagi, peserta harus memahami bahwa seni teater, seperti karya seni lainnya, memiliki nilai yang lebih dalam daripada sekadar kemenangan atau kekalahan, pintanya.

Acara penutupan Festival Teater Kontemporer Sejarah Melayu Kabupaten Bengkalis Tahun 2024 dihadiri oleh Panglima Besar Kehormatan Negeri Dt. Iskandar Izhar dan pengurus, Sekretaris Sementara LAMR Abdul Vattah, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Desa Air Putih Muhammad Syaifuddin, Direksi PT BLJ, peserta lomba, wali murid, dan tamu undangan lainnya.


Berita Lainnya

Tulis Komentar