Sabtu, 09 November 2024 - 17:07:13 WIB - Dibaca : 406 Kali

Kumpulkan Kepala PD, Pjs Bupati Bengkalis Sampaikan Instruksi Presiden Agar APBD di Gunakan Lebih Efektif

Editor: Nurhadi - Rep: Syariah - Foto: Tim Prokopim

BENGKALIS, PROKOPIM – Sepulangnya mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Kamis (7/11) bertempat di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Pejabat Sementara Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono bergerak cepat mengumpulkan seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis, Jum’at (08/11/24) sore di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis.

Adapun tujuan Pjs Bupati Bengkalis menghadirkan seluruh perangkat daerah tersebut, guna menyampaikan beberapa point arahan Presiden RI kepada Kepala daerah terkait pelaksanaan asta cita, terutama yang berkenaan dengan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).  

Pjs Bupati Bengkalis meneruskan arahan Presiden Prabowo mengintruksikan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis agar dapat mengefektifkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Arahan Bapak Presiden RI agar APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan APBD itu harus efisien, efektif, dan harus tepat sasaran. Tidak terjadi pemborosan, kemudian juga jangan gunakan anggaran-anggaran itu untuk hal-hal yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat,” ucap Tavip.

Lebih lanjut, Tavip menegaskan agar alokasi dana dalam konteks APBN atau APBD selalu dijaga agar penggunaannya menjadi lebih efektif dan berkualitas. 

Artinya, quality spending dari APBN dan APBD itu harus menyentuh dengan rakyat dan terukur serta pembiayaannya harus lebih bersifat realistis dan lebih terfokus.

“Presiden Prabowo ingin agar quality spending atau kualitas belanja pemerintah tidak terjadi kebocoran. Ini berarti ketepatan pilihan-pilihan program harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kemudian kegiatan-kegiatan alokasi dananya harus lebih produktif, sehingga alokasi dana APBN atau APBD itu dapat memberikan kontribusi baik kepada masyarakat” jelasnya.

Selanjutnya, Tavip juga menyampaikan hal-hal yang menjadi pembahasan yakni menyatukan pokok pikiran pejabat pusat dan daerah dalam menentukan kebijakan ke depan. 

“Instruksi Bapak Presiden harus menjadi pengingat bagi kita bersama khususnya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Bapak Presiden meminta kepada seluruh penyelenggara pemerintahan harus berkinerja efisien dan bersih dari penyelewengan, tentunya instruksi ini harus kita indahkan, pedomani dan laksanakan” kata Tavip.

Tak hanya itu, Pjs Bupati Bengkalis juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo agar seluruh pejabat pusat dan daerah untuk senantiasa menjaga nama baik masing-masing dan tidak melakukan perbuatan penyelewengan terhadap rakyat.

“Pribahasa Presiden Republik Indonesia, "harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama".  Untuk itu hendaknya marilah kita berupaya meninggalkan nama yang baik untuk keluarga kita dan orang tua kita juga biar bangga. Anak-anak serta cucu-cucu kita juga bangga,” Pungkas Tavip.

Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra,TH dan seluruh Kepala Perangkat Daerah Se-Kabupaten Bengkalis.


Berita Lainnya

Tulis Komentar