Senin, 11 November 2024 - 10:14:25 WIB - Dibaca : 313 Kali

Bentuk Komitmen Dukung Pengendalian Inflasi, Pemkab Bengkalis Ikuti Rakor Bersama Kemendagri Secara Virtual

Editor: Indra - Rep: Halimatussa’diah - Foto: Asih Ismayuni
Teks foto: Pelaksanaan Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024 Bersama Kemendagri.

BENGKALIS, PROKOPIM – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pengendalian inflasi di Negeri Junjungan khususnya pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bengkalis ikuti Rapat Koordinasi Bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Secara Virtual, bertempat di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Senin (11/11/2024).

Rakor yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diikuti langsung oleh Pjs Bupati Bengkalis diwakili  Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda H Khairi Fahrizal dan dipimpin Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir didampingi Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Dr. Pudji Ismartini, Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pasokan Pangan dari Badan Pangan Nasional I Gusti Ketut Astawa  serta diikuti oleh sejumlah narasumber dan para Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, Gubernur, Bupati dan Walikota yang terhubung secara virtual.

Dalam sambutannya, Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir menekankan pada upaya pengendalian inflasi, dan hal-hal yang berkaitan dengan perubahan kenaikan inflasi, terutama pada lima komoditas pangan utama yang memiliki pengaruh besar terhadap Indeks perkembangan Harga (IPH) pada Januari s/d Oktober 2024.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Dr. Pudji Ismartini melaporkan bahwa saat ini perkembangan Inflasi menurut komponen Januari-Oktober 2024, yang mana Komponen inti selalu mengalami inflasi dari awal tahun secara bulanan. Pada Oktober inflasi sebesar 0,22%, dibanding akhir tahun lalu, inflasi tahun kalender sebesar 1,91%.

Sedangkan, lanjut Pudji, untuk Komponen harga diatur pemerintah pada Oktober kembali mengalami deflasi yaitu sebesar 0,25%, dibanding akhir tahun lalu, komponen harga diatur pemerintah masih inflasi yaitu sebesar 0,42%. Dan Komponen yang bergejolak mengalami deflasi selama 7 bulan berturut-turut dari April, namun pada Oktober deflasi melemah yaitu sebesar 0,11%, dibanding akhir tahun lalu, komponen bergejolak deflasi sebesar 2,92%.

Untuk Komoditas yang sering memberikan andil inflasi bulanan Januari-Oktober 2024 antara lain Sigaret Kretek Mesin (SKM), emas perhiasan, kopi bubuk, daging ayam ras, ikan segar, beras dan bawang merah. Sedangkan komoditas yang sering memberikan andil deflasi bulanan Januari-Oktober 2024 antara lain tomat, cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, daging ayam ras, dan tarif angkutan udara.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda H Khairi Fahrizal bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkalis turut serta dalam rapat ini menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas sinergisitas seluruh pihak sehingga angka inflasi dapat menurun hingga bulan Oktober.

Untuk itu lanjut Fahrizal, pentingnya kerja sama lintas sektor dan lintas daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya lonjakan inflasi di bulan mendatang yang dapat merugikan masyarakat.


Berita Lainnya

Tulis Komentar