Kamis, 14 November 2024 - 20:35:25 WIB - Dibaca : 49 Kali

Manfaatkan Lahan Kosong, Pjs Bupati Bengkalis Tanam Cabe Bersama

Editor: Indra - Rep: Ibrahim - Foto: Beby Candra

BANTAN, PROKOPIM - Dalam mendukung Asta Cita Presiden RI terkait ketahanan pangan, Pjs Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono, melaksanakan Tanam Cabe bersama Kelompok Tani Milenial Desa Pambang Baru, Kamis (14/11/2024).

Kegiatan tanam cabe yang berlangsung di Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan ini ditargetkan mencapai  20.000 bibit cabe dengan luas tanam 10 hektar.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono mengatakan, Kabupaten Bengkalis memiliki potensi lahan yang luas dan banyak sekali lahan yang tidur, maka lahan ini harus kita optimalkan sebaik mungkin untuk masyarakat.

“Hari ini kita menanam cabe bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga harus menjadi contoh dan motivasi bagi kelompok tani lain di Kabupaten Bengkalis untuk berbagi informasi dan pengalaman terkait perkembangan pertanian,” ungkap Tavip.

Ia berharap agar inovasi dan kolaborasi dalam bidang pertanian terus berkembang di Kabupaten Bengkalis, memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan mendorong peningkatan produksi pertanian di wilayah tersebut.

Apa yang dilakukan para petani milenial kita, insya Allah kita nanti akan membantu mengendalikan harga cabe di kabupaten Bengkalis, imbuhnya.

Dengan telah kita lakukan penanaman cabe bersama ini, dapat meningkatkan kesejahteraan para anggota kelompok tani dan kita selaku pemerintah daerah akan berupaya mengendalikan harga, apalagi akhir-akhir ini harga cabe semakin melambung, harapnya.

"Mari kita berdo'a agar usaha anggota kelompok tani milenial ini berhasil dan tidak ada hambatan," ajak PJs Bupati. 

Terlihat hadir Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkalis, Susi Hartati, Kadis Dukcapil Bengkalis, H. Ismail, Pj. Kepala Desa Pambang Baru Solehan, Penyuluh Pertanian, Ketua Kelompok Tani Milenial Raja, serta masyarakat kelompok pertanian milenial.


Berita Lainnya

Tulis Komentar